Kulon Progo, DIY - Menyambut Hari Kemerdekaan RI ke 77, area persawahan di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi wisata dadakan. Warga beramai ramai lokasi tersebut sebagai tempat berfoto dengan latar belakang sawah yang telah dihiasi ratusan bendera merah putih.
"Untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI warga sangat antusias terkait pemasangan bendera sejumlah 500 bendera. Bendera ini dipasang membentang di jalan perasawahan sejauh 500 meter dari barat ke timur dan 1,2 km dari selatan ke utara, "ujar Dukuh Dongbangsan Teguh Supriyono, Sabtu (6/8/2022).
Teguh menuturkan pemasangan bendera dalam rangka HUT kemerdekaan ini diinisai oleh sejumlah pihak, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda hingga karangtaruna Dobangsan.
Adapun pemasangan untuk peringatan hari kemerdekaan rutin dilakukan warga sejak 4 tahun belakangan. Sumber dana untuk pengadaan bendera dan bambu juga berasal dari swadaya warga sekitar lokasi.
"Ada dari iuran warga sama RT juga, termasuk juga sumbangan warga kami yang sedang merantau. Kalau buat bendera total dana yang terkumpul sekitar Rp10 juta, sedangkan untuk bambu kami dapat secara cuma-cuma dari warga yang punya pohon bambu," jelasnya.
Ia menjelaskan pemasangan bendera ini dilakukan sejak 31 Juli 2022 lalu. Proses pemasangan melibatkan seluruh warga dan memakan waktu hingga 4 hari.
"Kami bergotong royong untuk pemasangan ini, sehingga prosesnya bisa berlangsung cepat," ujar Teguh
Pemasangan bendera merah putih di sepanjang jalur persawahan Dobangsan ternyata menarik minat masyarakat untuk berkunjung. Tak sedikit yang sengaja datang hanya untuk berfoto dengan latar belakang bendera merah putih tersebut.
Seperti halnya yang dilakukan Fitria Amel (20), warga Temon, Kulon Progo. Bersama teman temannya datang ke tempat ini hanya untuk mengabadikan gambar pemandangan di lokasi.
"Tadi dikabarin saudara yang kebetulan orang sini, nah dari situ saya ajak teman deh buat foto-foto di sini," ujar Amel
Menurutnya, langkah yang dilakukan warga Dobangsan dengan memasang ribuan bendera merah putih patut diapresiasi. Sebab dengan cara ini bisa tetap menjaga semarak peringatan HUT RI yang tahun ini dipastikan tak semeriah tahun-tahun sebelumnya karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.
"Bagus banget ini, masyarakat jadi semangat untuk memperingati HUT RI yang kita tahu tahun ini masih suasana pandemi," tutup Amel. (Awo/Buz)
Load more