Dampak One Way, Ribuan Penumpang Tertahan di Terminal Wonosari Gunungkidul
- Tim tvOne - Lucas Didit
Gunungkidul, DIY -- Imbas dari penerapan satu jalur atau one way di Tol Trans Jawa, puluhan armada bus yang sedianya mengangkut penumpang dari Terminal Dhaksinarga Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, menuju Jabodetabek dan Pulau Sumatra, terlambat datang.
Bahkan keterlambatan yang mencapai lebih dari 6 jam ini, membuat penumpukan penumpang di ruang tunggu Terminal Dhaksinarga, Wonosari, Gunungkidul pada Minggu (8/5/2022) hari ini.
Rizki Hanifah, salah satu penumpang tujuan Tangerang, Banten, mengaku kecewa dengan keterlambatan ini.
"Sudah 6 jam lebih dari jadwal pemberangkatan saya menunggu di dalam terminal," kata Hanifah, Minggu (8/5/2022).
Dia juga heran kenapa tidak ada pemberitahuan baik dari agen bus atau pihak terminal terkait dengan keterlambatan bus ini.
"Bukan hanya saya, penumpang yang lain yang menanyakan ke agen bus maupun petugas terminal hanya dijawab disuruh sabar menunggu," ucapnya kesal.
Sementara, saat dikonfirmasi Kepala Pelaksana Teknis Satuan Pelayanan Terminal, Aris Parwanto, mengatakan, ada sekitar 50 bus reguler yang belum tiba di terminal.
"Puluhan bus tersebut terdampak pemberlakukan oneway di jalur tol trans Jawa, sehingga tertahan di wilayah Kendal dan Semarang, Jawa Tengah," terang Aris.
Sedianya, lanjut Aris, hari ini ada sekitar 100 armada bus yang disiapkan untuk mengangkut penumpang. Namun dari jumlah tersebut baru ada sekitar 47 armada dan 9 bus cadangan yang sudah siap di terminal.
Meski demikian, terang Aris, pihaknya menjamin kenyamanan penumpang selama menunggu diberangkatkan.
"Kami berusaha memaksimalkan fasilitas yang ada di dalam terminal, diantaranya ruang tunggu yang cukup luas dan nyaman, termasuk pelayanan kesehatan gratis," lanjutnya.
Dari data Satuan Pelaksana Terminal Dhaksinarga, hingga hari Sabtu (7/5/2022) kemarin, tercatat lebih dari 7.400 penumpang arus balik sudah diberangkatkan.
"Puncak arus balik terjadi Sabtu (7/5/2022) kemarin dan Minggu (8/5/2022) hari ini," pungkas Aris. (Ldhp/Buz)
Load more