Kondisi Jembatan Kewek Masuk Kategori Kritis, Pemkot Yogyakarta Lakukan Ini
- Tim TvOne - Sri Cahyani Putri
Yogyakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mulai mematangkan penyusunan Detail Engineering Design (DED) untuk penanganan Jembatan Kewek, setelah struktur yang menjadi akses menuju Kawasan Malioboro masuk kategori NK4. Status tersebut menunjukkan bahwa kondisi jembatan mengalami kerusakan serius.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta, Umi Akhsanti menyampaikan bahwa kerusakan Jembatan Kewek disebabkan faktor usia. Diketahui, jembatan tersebut dibangun sejak zaman Belanda.
Adapun, kerusakan Jembatan Kewek terjadi akibat korosi. Bicara soal jembatan, ada lima kategori penilaian yaitu NK (jembatan dalam kondisi baik), NK1 (rusak ringan), NK2 (rusak sedang), NK3 (rusak berat), NK4 (kritis) dan NK5 (rusak atau jembatan tidak berfungsi).
Sehingga, masuknya Jembatan Kewek dalam kategori NK4 menjadi dasar pemerintah mempercepat tahapan teknis.
"Jembatan Kewek ini sudah NK4. Tahun ini (2025), kami sudah menyusun DED. Harapannya pada 2026 mulai perbaikan," katanya saat dihubungi, Selasa (25/11/2025).
Untuk perbaikan Jembatan Kewek ini, Pemkot Yogyakarta telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 19 Miliar kepada Pemerintah Pusat. Alokasi tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Diperkirakan, proses pengerjaan struktur jembatan membutuhkan waktu 6-9 bulan.
"Nanti, kami akan memperbaiki taludnya dulu. Untuk jembatan total, kami sedang mengusahakan ke pemerintah pusat, siapa tahu bisa (dikerjakan) di 2026," ujar Umi.
Untuk sementara ini, Pemkot Yogyakarta menerapkan pembatasan lalu lintas bagi kendaraan berat seperti bus dan truk. Sedangkan, kendaraan roda 2 dan 4 masih diperbolehkan melintas di atas Jembatan Kewek.
Ia pun menegaskan pentingnya larangan berhenti di atas jembatan. Karena itu, pihaknya bersama Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta tengah membahas pengaturan manajemen lalu lintas, terutama untuk menghadapi libur nataru.
"Karena jembatan ketika masih kondisinya baik pun tidak boleh ada beban mati. Ini yang menjadi pekerjaan rumah kami ketika long weekend akhir tahun nanti, daerah itu cukup macet dan banyak kendaraan yang berhenti di atas jembatan," terangnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta, R.M. Sinarbiyat Nujanat menambahkan, DPRD Kota Yogyakarta bersama Pemkot setempat berusaha agar perbaikan Jembatan Kewek dapat segera dilakukan. Pun, membahas alokasi anggaran yang dibutuhkan. Hal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan.
"Pada saat pembahasan antara Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dana Tranfer ke Daerah (TKD) infrastruktur nol terkait dengan infrastruktur. Karena sifatnya sangat mendesak, situasi dan kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan sehingga perlu perhatian dari pusat untuk bisa mendapatkan dana alokasi khusus," ungkapnya. (scp/dan)
Load more