Gerakan Sampah Mandiri Meningkat: Warga Patangpuluhan Yogya ini Bisa Olah 25 Ton/hari,
- Tim TvOne - Sri Cahyani Putri
Namun sementara ini, pihaknya mencoba satu lubang lebih dulu. Bila sudah penuh dilanjutkan ke lubang berikutnya.
Asep mengatakan, hasil pengolahan sampah dimanfaatkan warga untuk pupuk dan bisa dijual kembali.
Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD DIY, Nur Subiyantoro menegaskan, pemerintah harus berpikir keras untuk mencari solusi dalam menangani sampah di DIY. Pun, dampak ditutupnya TPA Piyungan yang menampung sampah dari tiga daerah meliputi Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul atau disingkat Kartamantul.
"Saya berharap Pemda DIY juga menangani itu. Faktanya adalah ketika (TPA Piyungan) ditutup kemarin, tentu sampah menumpuk yang ditutup ada kandungan di dalamnya dan masih menghasilkan gas-gas yang bisa berbahaya untuk lingkungan," kata Nur.
Ia menambahkan, fakta lain dari penutupan TPA Piyungan sampai saat ini ada kegiatan pembakaran sampah yang dilakukan oleh masyarakat secara ilegal.
"Kalau kita lewat disana siang itu akan nampak asap-asap yang mengepul. Pemerintah harus turun tangan untuk mengatasi ini," ungkapnya. (scp/dan)
Load more