ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kesaksian Warga Sekitar Soal Judi Online di Bantul, Tak Tahu Ada Aktivitas Mencurigakan

Sebelumnya penggerebekan markas judol di Banguntapan, Kabupaten Bantul dilakukan oleh pihak kepolisian tersebut berujung pada penangkapan lima tersangka.
Sabtu, 9 Agustus 2025 - 17:02 WIB
Polisi menunjukkan barang bukti dalam kasus judol saat rilis kasus di Mapolda DI Yogyakarta pada Kamis (31/7/2025) lalu.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Bantul, tvOnenews.com - Warga di sekitar lokasi markas judi online (judol) yang digrebek oleh Polda DI Yogyakarta tidak menaruh rasa curiga dengan adanya aktivitas tersebut.

 

Hal itu disampaikan oleh Sutrino selaku Ketua RT 11 Dukuh Plumbon, Banguntapan, Kabupaten Bantul. Karena sejauh ini, tidak ada warganya yang melaporkan adanya aktivitas mencurigakan kepada dirinya, meski diketahui perjudian online itu telah beroperasi sejak setahun lalu.

 

"Terus terang warga di sini, termasuk saya dan pak dukuh enggak ada yang tahu. Saya tahu informasi setelah kejadian, kalau operasional (judol) disitu ternyata sudah 1 tahun lebih. Tetapi karena tidak ada kecurigaan apa-apa, ya enggak ada laporan sama saya kalau disitu ada aktivitas seperti itu," kata Sutrisno saat dihubungi, Sabtu (9/8/2025).

 

Padahal menurut keterangan dari Polda DI Yogyakarta, penggrebekan markas judol ini bermula dari laporan masyarakat yang ditindaklanjuti oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).

 

"Lha wong (warga) di sebelahnya aja enggak ada yang tahu, masa laporan dari warga, kan enggak logis juga. Apalagi kasusnya yang saya tahu perkembangannya dari media kan merugikan bandar. Kayaknya enggak logis gitu," ucap Sutrisno.

 

Ia juga mengatakan bahwa tidak ada koordinasi dari aparat kepada pengurus wilayah setempat sebelum dilakukannya penggrebekan.

 

"Sepengetahuan saya, kalau pihak berwajib akan melakukan sesuatu contohnya kemarin (penggerebekan markas judol) itu, mestinya ada pemberitahuan ke ketua RT.  Tapi, kita tidak diberitahu," ujarnya

 

Untuk diketahui, markas judol itu sebelumnya sempat dikira sebagai kantor cabang ojek online (ojol). Itu informasi yang diperoleh Sutrisno dari warganya karena setiap malam ada aktivitas motor yang keluar masuk.

 

Pasca adanya kejadian ini, Sutrisno mengajak warganya untuk lebih memperhatikan lingkungannya dari tindak pidana kriminal. Pihaknya juga selalu mengingatkan warganya baik saat pertemuan rutin RT maupun grup warga di media sosial.

 

"Kebetulan ada WA grup warga dan disini kan ada pertemuan rutin RT. Jadi bukan hanya kejadian (judol) ini, tapi sebelumnya misalnya ada pencurian dan kayak klitih. Itu saya hanya bisa mengingatkan supaya kita bisa mengikuti, memantau, memonitor anak maupun saudara-saudara kita, jangan sampai terlibat tindakan yang kriminal," imbau Sutrisno.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT