ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diikuti Ribuan Peserta Lokal Hingga Asing, Event Lari Tahunan Pemkab Sleman Jadi Ajang Promosi 'Sport Tourism' Candi

Kabupaten Sleman di DI Yogyakarta memiliki kekayaan warisan cagar budaya berupa candi yang merupakan peninggalan Kerajaan Hindu-Budha dari abad ke IX Masehi. Karena itu, Sleman dikenal dengan kabupaten 1.000 candi.
Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:28 WIB
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid (tengah) saat menyampaikan rencana pelaksanaan Sleman Temple Run 2025 kepada awak media, Sabtu (12/7/2025).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Sleman, tvOnenews.com - Kabupaten Sleman di DI Yogyakarta memiliki kekayaan warisan cagar budaya berupa candi yang merupakan peninggalan Kerajaan Hindu-Budha dari abad ke IX Masehi. Karena itu, Sleman dikenal dengan kabupaten 1.000 candi.

Keberadaan candi-candi khususnya di Prambanan ini menandakan bahwa Sleman pernah menjadi pusat peradaban manusia pada masa silam. Ke depannya, perlu dilestarikan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Dinas Pariwisata (Dinpar) setempat kembali menyelenggarakan Sleman Temple Run 2025. 

"Event ini diselenggarakan untuk mengenalkan candi-candi yang berada di sekitar wilayah Prambanan. (Sleman Temple Run) Sudah masuk di kalender nasional dan terdaftar di International Trail Running Association (ITRA) sehingga cukup membanggakan bagi Kabupaten Sleman untuk memajukan pariwisata," tutur Ishadi Zayid, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman kepada awak media, Sabtu (12/7/2025).

Lebih lanjut, event rutin tahunan ini menjadi wadah bagi pelari atau runners yang ingin mencoba kemampuannya, selain juga menjadi wisata edukasi bagi generasi muda.

Tak hanya itu, Sleman Temple Run hanya dimiliki oleh Kabupaten Sleman dan menjadi satu-satunya sport tourism lari di dunia dengan rute melewati candi-candi yang dilengkapi suguhan pemandangan indah serta kekayaan budaya dan kesenian tradisi masyarakat lokal, seperti pertunjukan Srandul, Sanggar Tari Breksi, Jathilan Macho Budoyo, Bokoharjo, Barongan, Gejog lesung, Jinggar Reog Sembrani.

Tentunya, penyelenggaraan Sleman Temple Run tak lepas dari keterlibatan stakeholder terkait lainnya seperti Taman Wisata Candi (TWC), Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X, Museum dan Cagar Budaya (MCB), dan In Journey Destination Management. Semain itu, turut melibatkan pihak kepolisian terkait untuk pengamanannya.

Sementara itu, Race Director Sleman Temple Run 2025, Roostian Gamananda menambahkan bahwa Sleman Temple Run 2025 genap memasuki usia satu dekade. Pastinya, ada perbedaan pada penyelenggaraan tahun ini, yaitu adanya tiga kategori meliputi 7 kilometer, 15 kilometer dan 30 kilometer.

Ia melanjutkan, event yang akan diselenggarakan pada Minggu (10/8/2025) ini ditargetkan diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta, termasuk dari mancanegara. Pada tahun sebelumnya, tercatat ada 18 peserta asing dari 15 negara yang berpartisipasi, di antaranya Belarusia, Colombia, Rusia, Timor-Leste, Palestina, Polandia, Sudan, Yaman, Thailand, Pakistan, Cambodia, Belanda, Jerman, dan Gambia. Nantinya, runners akan melewati beberapa candi seperti Candi Banyunibo, Barong, Ratu Boko, Miri, dan Ijo.

"Start dan finish seperti biasa di Candi Banyunibo. Tahun lalu yang masuk Candi Ratu Boko hanya kategori 15 kilometer dan 30 kilometer . Tapi, besok yang 7 kilometer juga masuk dan ini menjadi unit selling point kita," ucapnya.

Untuk lebih meramaikan Sleman Temple Run 2025, panitia memberikan skema diskon kolektif bagi komunitas. Juga, ada kejuaraan bagi para atlet. Diharapkan, para runners segera mendaftarkan diri karena pendaftaran akan ditutup jika kuota sudah terpenuhi.

Roostian juga menuturkan, gelaran ini sekaligus untuk lebih mengenalkan keindahan Candi Ratu Boko.

"Keberadaan Candi Boko dengan eksotismenya apalagi sore ada sunsetnya. Perlu kita push lagi masyarakat agar lebih banyak mengenal Candi Boko maupun Candi Ijo yang berada di titik tertinggi di Prambanan dan viewnya luar biasa," pungkas Roostian. (scp/ard)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT