ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bidan Sweetha dan Anaknya Korban Pembunuhan Dimakamkan Satu Liang Lahad

Jenazah ibu dan anak korban pembunuhan di Semarang, Jawa Tengah, Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) dan Muhammad Faeyza Alfarisqi (4) dimakamkan pihak keluarga
Selasa, 22 Maret 2022 - 19:17 WIB
Jenazah Sweetha dan anaknya dimakamkan dalam satu liang lahad.
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Sleman, DIY - Jenazah ibu dan anak korban pembunuhan di Semarang, Jawa Tengah, Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) dan Muhammad Faeyza Alfarisqi (4) dimakamkan pihak keluarga. Keduanya dikebumikan dalam satu liang lahad di TPU Parakan Wetan, Sendangsari, Minggir, Sleman, Selasa (22/3/2022).

Jenazah sebelumnya dibawa dari Semarang menggunakan ambulans dari RS Bhayangkara Polda Jawa Tengah. Sebelum dimakamkan, kedua jenazah terlebih dahulu disholatkan oleh keluarga besar dan para pelayat.

Isak tangis keluarga pecah saat jenazah keduanya dimasukkan ke dalam satu liang lahad. Ibunda Sweetha, Dhidik Eni Rustiah bahkan jatuh pingsan usai pemakaman anak dan cucunya.

Adik kandung Sweetha, Henry Prasesar Kharisma mengatakan jenazah keduanya memang sengaja dimakamkan satu liang lahat.

"Kalau untuk pemakamannya ya kita menggunakan satu liang lahad, almarhum sama anaknya bersandingan ya semoga saya berharap semua perbuatan atau amal ibadah dari almarhum bisa diterima di sisi Allah. Saya mohon doanya kepada rekan-rekan yang ada di luar sana baik kerabat maupun sahabat beliau," ujarnya kepada wartawan usai pemakaman.

Henry mewakili keluarga juga memohonkan maaf Sweetha dan anaknya apabila memiliki kesalahan kepada orang lain. 

"Untuk semua rekan-rekan teman-teman sejawat atau pun saudara yang ada mungkin kesalahan dari almarhum saya selaku adik memohon maaf yang sebesar-besarnya. Baik perilaku maupun kegiatan beliau selama di dunia, kalau ada dari rekan-rekan atau saudara yang mempunyai tanggungan dari mbak Tata atau mbak Tata punya utang, bisa diselesaikan melalui saya," pintanya.

Sweetha Kusuma Gatra Subardiya diketahui merupakan seorang tenaga kesehatan dan bidan salah satu rumah sakit di Sleman, Yogyakarta. Ia dan anaknya merupakan korban pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Dony Christiawan Eko Wahyudi (31), yang tak lain adalah pacar Sweetha.

Anak Sweetha, Muhammad Faeyza Alfarisqi terlebih dahulu dianiaya oleh pelaku dan dibiarkan kelaparan serta disekap hingga meninggal dunia. Jasadnya kemudian dibuang di kolong jembatan Tol Semarang-Bawen KM 426 pada 20 Februari 2022. 

Kemudian pada 7 Maret 2022, Sweetha meminta bertemu dan menanyakan keadaan anaknya. Namun saat bertemu di Semarang, Sweetha dicekik hingga tewas lalu jasadnya diikat dan dibungkus sarung kemudian dibuang di KM 425.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT