Yogyakarta, tvOnenews.com - Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025).
Paus dengan nama lahir Jorge Mario Bergoglio mangkat di usia 88 tahun. Kepergian pemimpin tertinggi gereja Katolik dunia itu tentunya meninggalkan duka mendalam bagi jemaatnya di seluruh dunia termasuk Indonesia.
"Saya menyampaikan turut berduka cita (atas wafatnya Paus Fransiskus)," ucap Sultan saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Selasa (22/4/2025).
Dengan demikian, masa berkabung wafatnya Paus Fransiskus berlangsung selama sembilan hari dan selanjutnya akan digelar pemilihan.
"Karena waktunya kan 9 hari (berkabung). Iya biasanya akan seperti itu secara tradisi semua," kata Sultan.
Raja Keraton Yogyakarta mengaku belum pernah ketemu dengan sosok Paus Fransiskus, meski tokoh Katolik tersebut pernah singgah ke Jakarta, Indonesia pada 2024 lalu.
Wafatnya Paus Fransiskus meninggalkan kekosongan di Takhta Suci. Usai kabar duka tersebut, pemerintahan gereja berada di tangan Dewa Suci para kardinal. Mereka yang akan bertanggung jawab melakukan pemilihan pemimpin Gereja Katolik Roma berikutnya yang dikenal dengan konklaf kepausan. Biasanya, konklaf dimulai dalam waktu 2-3 minggu setelah Paus tutup usia.
Load more