News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Band Sukatani Konser di Jogja, Dukungan Mengalir dari Komunitas dan Penonton

Antusiasme masyarakat untuk menonton Sukatani tampil memang cukup besar. Padahal informasi konser baru diumumkan lewat sosial media pada sehari sebelum acara.
Rabu, 26 Februari 2025 - 10:22 WIB
Band Sukatani saat tampil dalam konser Tulang Panggung di Kedai Kopi Ultra.
Sumber :
  • Tim Tvone - Andri Prasetiyo

Sleman, tvOnenews.com - Band asal Purbalingga, Sukatani sukses menggelar konser di kedai kopi Ultra, Jalan Kaliurang km 12 Ngaglik, Sleman, pada Selasa (25/02/2025) malam. Band bergenre punk ini akhirnya tampil kembali setelah sempat mendapat tekanan karena lagu berjudul Bayar Bayar Bayar yang mengkritik polisi.

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sukatani menjadi penampil terakhir dalam konser bertajuk Tulang Panggung. Selain Sukatani, konser juga dimeriahkan dengan penampilan 3 band lokal Yogyakarta, yakni Megatruh Soundsystem, Cold Dealin, dan Vivacity.

 

Pang Bathoro dari komunitas Tulang Panggung mengatakan konser ini digelar bukan untuk mencari keuntungan semata. Melainkan sebagai bentuk dukungan kepada band Sukatani atas peristiwa yang terjadi belakangan ini.

 

"Alasannya (mengundang Sukatani) karena jadi kami bersama komunitas di Jogja sangat mensupport Sukatani, apa yang telah terjadi sama Sukatani kita support," ujarnya di sela konser.

 

Pang mengakui jika pihaknya membutuhkan effort lebih untuk mengundang Sukatani. Apalagi dengan kondisi yang dialami Sukatani akhir-akhir ini.

 

Namun karena tujuannya untuk mendukung sesama komunitas, maka Sukatani juga dengan senang hati menerimanya. Sementara terkait izin dari kepolisian, Pang menyebut tidak ada kendala sama sekali.

 

"Izinnya dipermudah nggak ada intervensi, nggak ada intimidasi dari teman-teman kepolisian. Jadi dipermudah, sejauh ini bisa lihat kita nggak ada sama sekali (intervensi)," katanya.

 

Dalam konser tersebut Sukatani tampil selama 45 menit. Band yang digawangi Muhammad Syifa Al Luthfi sebagai gitaris dan Novi Citra Indriyati sebagai vokalis itu membawakan sejumlah lagu andalannya.

 

Namun lagu Bayar Bayar Bayar yang viral karena berisi kritikan kepala polisi, tidak dinyanyikan. Panitia mengakui tidak melakukan intervensi terhadap pemilihan lagu.

 

"Kalau untuk itu (lagu Bayar Bayar Bayar) jadi kita kembalikan lagi ke Sukatani-nya, kita nggak mau ada tekanan, mereka mau bawain atau enggak nggak masalah. Jadi kalau mereka mau bawain oke, enggak, kita nggak masalah," terangnya.

 

"Intinya karena kita support Sukatani kita nggak menekan dia kita nggak membebani," sambungnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

Antusiasme masyarakat untuk menonton Sukatani tampil diakui Pang memang cukup besar. Padahal informasi konser baru diumumkan lewat sosial media pada sehari sebelum acara.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT