Cara lainnya yaitu menangkap peluang dari momentum puasa hingga Idul Fitri. Dengan demikian, adanya efisiensi anggaran tidak semata-mata menimbulkan risiko melainkan sektor-sektor baru juga akan tumbuh lebih cepat.
Sementara itu, Kepala Tim Perumusan Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah, KPw BI DIY, Arya Jodylistyo menambahkan, ada ekspestasi dari masyarakat untuk memperoleh penghasilan yang lebih tinggi saat momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Terlebih, kondisi perekonomian di DIY ditopang oleh pariwisata.
Sehingga cara yang bisa dilakukan yaitu mendorong wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik menjadi salah satu kunci bagaimana optimalisasi pendapatan dari sisi pariwisata, tidak hanya dipenuhi dari MICE karena nantinya berpotensi mengalami perlambatan.
"Jadi di satu sisi ada potesi risiko tapi di sisi lain kita punya potensi peluang pasar yang bisa dioptimalkan menjadi salah satu bentuk bagaimana kita mengoptimalkan peluang-peluang pasar yang ada," kata Jody. (scp/dan)
Load more