Eks PKL Teras Malioboro 2 Blokade Jalan Malioboro Buntut Kecewa Tak Ada Kejelasan Nasib dari Wakil Rakyat
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Yogyakarta, tvOnenews.com - Mantan Pedagang Kaki Lima Teras Malioboro (TM) 2 memblokade jalan Malioboro Yogyakarta, Senin (3/2/2025).
Pantauan tvOnenews.com di lokasi, aksi turun ke jalan dimulai dari Parkiran Abu Bakar Ali menuju Kantor DPRD DIY dengan membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan.
Namun sesampainya di gedung wakil rakyat tersebut, tidak ada satupun pejabat yang menemui mereka. Itulah yang memicu mereka memblokade jalan Malioboro.
Padahal saat audiensi pada Jumat (24/1/2025) lalu, Komisi B DPRD DIY berjanji akan melakukan rapat kerja bersama dinas terkait untuk menuntaskan permasalahan ini.
"Kita pengin hasil pansus yang melibatkan 3 unsur diakomodir. Tapi sampai detik ini, tidak ada yang diakomodir. Juga masih ada lapak-lapak siluman," kata Arif Usman, Ketua Paguyuban Tri Dharma dalam orasinya.
Lebih lanjut, tidak semua PKL TM 2 nasibnya sejahtera usai direlokasi dari TM 2 ke TM Ketandan maupun Beskalan. Akan tetapi, faktanya berkebalikan.
"Satu minggu jaga lapak di TM Beskalan, Ketandan tapi sama sekali tidak ada pelaris. Bahkan ada yang 20 hari mengaku tidak laris. Padahal di rumah, anak dan istri menunggu uang saku, uang sekolah," ucapnya.
Disampaikan Usman, para PKL TM 2 tidak menuntut pemerintah yang aneh-aneh. Tuntutan mereka hanya adanya komunikasi dan pelibatan dalam relokasi.
Parahnya selama proses berlangsung, banyak sekali ditemui kecurangan salah satunya saat pengundian lapak di tempat relokasi yang baru.
"Satu undian dua lapak berjejer, 3 lapak berjejer. Yang sudah dapat lapak Ketandan bisa meminta untuk dapat Beskalan.
Selama ini, pemangku kebijakan selalu bilang bahwa ini dawuh Sultan. Apakah benar Sultan memerintahkan anak buahnya untuk bertindak sewenang-wenang, apakah benar Sultan memerintahkan anak buahnya untuk bertindak curang, culas," tutur Usman.
Karena itu, mereka menaruh harapan nasibnya kepada pemangku kebijakan setempat.
Di lokasi yang sama, Siswanto selaku Kasubbag Protokol DPRD DIY mengatakan bahwa seluruh anggota DPRD DIY sedang kunjungan kerja ke luar kota sehingga tidak bisa menemui mereka pada hari ini.
"Semua dewan pergi, ada kunjungan kerja ke Jakarta," ucapnya. (scp/buz)
Load more