News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dua Pelaku Jambret di Sleman Ditangkap Polisi Usai Viral Terekam CCTV

Polisi berhasil menangkap dua pelaku jambret usai aksinya viral terekam kamera CCTV di wilayah Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Selasa, 14 Januari 2025 - 20:28 WIB
Polisi menghadirkan kedua tersangka jambret sekaligus barang buktinya saat rilis kasus di Mapolda DIY, Selasa (14/1/2025).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Yogyakarta, tvOnenews.com - Polisi berhasil menangkap dua pelaku jambret usai aksinya viral terekam kamera CCTV di wilayah Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Keduanya inisial AP (20), warga Tegalrejo, Kota Yogyakarta dan BA (35), warga Turi, Sleman. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Berdasarkan pengakuan mereka, sebagian hasil rampasan digunakan untuk foya-foya. Kemungkinan oleh salah satu pelaku yakni A, hasil rampasan digunakan untuk cek in di sebuah penginapan wilayah Umbulharjo yang menjadi lokasi penangkapan dirinya.

"Pelaku A sudah merencanakan cek in sebelumnya. Tetapi, sebelum tamu yang diundang datang sudah kami lakukan penangkapan. Kemungkinan hasil rampasan, dia gunakan untuk cek-in," kata AKBP K. Tri Panungko, Wadirreskrimum Polda DIY, saat rilis kasus di Mapolda DIY, Selasa (14/1/2025).

Dia kemudian menerangkan awal mula kejadian pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi pada Jumat (13/12/2024) lalu. Kejadian tersebut menimpa dua perempuan inisial A (20) dan L (19), keduanya mahasiswi di salah satu kampus swasta di daerah ini.

Kronologi bermula ketika kedua korban sekira pukul 22.40 WIB hendak pulang ke rumah sepulang dari membeli makan dengan mengendarai sepeda motor. Yang mana, korban A yang mengemudikan motornya sementara L yang membonceng di belakang.

Ketika pulang, mereka merasa dibuntuti oleh dua orang laki-laki yang tidak dikenal dengan berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam. Selanjutnya, kedua korban dipepet dan ditendang oleh tersangka BA hingga terjatuh. Sementara, tersangka AP merebut tas yang dibawa oleh korban.

Ketika korban bermaksud mempertahankan barangnya, para tersangka langsung memukul kedua korban menggunakan potongan bambu masing-masing sebanyak dua kali yang mengenai kepala. Alhasil, para pelaku berhasil menguasai barang-barang milik korban dan langsung meninggalkannya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Aksinya tersebut viral usai terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Berbekal bukti tersebut, polisi berhasil memperoleh identitas dan keberadaan kedua pelaku. Kemudian, polisi melakukan pengejaran dan menangkap pelaku AP pada 8 Januari 2025 di penginapan wilayah Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Serta, pelaku BA ditangkap pada 9 Januari 2025 di rumahnya wilayah Turi. Mereka diamankan beserta barang bukti berupa handphone, sepeda motor, hoodie atau jaket, jas hujan, batang bambu warna coklat sepanjang 1 meter dan dompet. Termasuk bukti-bukti dari tangan korban berupa kwitansi pembayaran pemeriksaan, helm serta handphone.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT