Sleman, tvOnenews.com - Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) menggeruduk Kantor Kejaksaan Negeri Sleman, Selasa (17/12/2024). Massa datang dengan membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan desakan.
Tak hanya itu, mereka juga melantunkan Salawat dan doa Dzikir di tengah rintik hujan mengguyur wilayah setempat.
Koordinator ARPI, Dani Eko Wiyono menuturkan, aksi ini dilaksanakan tak lain untuk mendesak Kejari Sleman agar segera mengungkap dalang di balik kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata tahun 2020.
Disampaikannya, dana hibah pariwisata tersebut digelontorkan kala pemerintahan Sri Purnomo yang saat itu menjabat sebagai Bupati Sleman.
Dalam kasus ini, estimasi kerugian negara diperkirakan mencapai hampir Rp 10 Miliar. Maka dari itu, ARPI mendesak yang bersangkutan harus bertanggung jawab terhadap hal ini.
"Sri Purnomo bupati saat itu. Maka, dia harus tanggung jawab terhadap hal ini karena dia yang membuat kebijakan," kata Dani ditemui usai aksi.
Selain Sri Purnomo, Dani juga mendesak Kejari Sleman untuk mengungkap siapapun itu yang terlibat agar segera diungkap.
Load more