LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumlah pelaku UMKM se-DIY menggeruduk kantor DPRD DIY, Selasa (12/11/2024)
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Geruduk Kantor DPRD DIY, Pelaku UMKM di Yogyakarta Minta Penghapusan Kredit Macet Imbas Aset Dilelang Bank

Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Yogyakarta menggeruduk kantor DPRD DIY, Selasa (12/11/2024).

Selasa, 12 November 2024 - 16:45 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Yogyakarta menggeruduk kantor DPRD DIY, Selasa (12/11/2024). Kedatangan mereka dengan membawa spanduk bertuliskan tuntutan untuk mendorong legislatif dalam memperjuangkan penghapusan kredit macet yang dialami oleh pelaku UMKM di daerah ini. 

"Kami harap DPRD DIY bisa memberikan rekomendasi kepada gubernur atau DPR untuk memperjuangkan ini (penghapusan kredit macet)." kata Prasetyo Atmo Sutejo, Ketua Komunitas UMKM DIY ditemui di sela aksi.

"Kredit macet juga karena dampak pandemi covid-19 yang mana saat itu, pemerintah menerapkan kebijakan UMKM tidak boleh berjualan karena ada pembatasan dan kami patuh. Otomatis perputaran ekonomi ambruk," lanjutnya.

Disampaikannya, penghapusan kredit macet ini menyusul dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang penghapusan piutang macet kepada UMKM yang telah ditandatangani oleh Presiden, Prabowo Subianto.

Baca Juga :

Menurutnya, peraturan tersebut memberikan angin segar bagi pelaku UMKM. Sekarang ini, masalah yang hadapi pelaku UMKM adalah menghadapi penyitaan aset imbas mereka tidak bisa melakukan pembayaran kredit. Ditambah, penyitaan terhadap jaminan aset saat ini bersifat tertutup. 

"Kadang-kadang pemilik jaminan tidak dikasih tahu. Namun, tahu-tahu (aset) sudah berganti nama. Apalagi, aset itu dilelang dengan harga rendah yang seharga Rp 1,5 Miliar hanya laku Rp 500 juta. Juga kadang jangka waktu belum selesai aset sudah dilelang, misalnya kreditnya untuk jangka waktu 5 tahun sampai 2030 itu kan belum selesai namun sekarang sudah dilelang," ucap Prasetyo.

Ia menilai adanya penyitaan aset akan memiskinkan pelaku UMKM yang akhirnya berdampak pada pengurangan tenaga kerja. Padahal, 98 persen penyerapan tenaga kerja di sektor UMKM.

Di DIY, tercatat ada kurang lebih 50 aset milik pelaku UMKM yang disita. Aset yang dijaminkan oleh perbankan baik himbara maupun swasta bermacam-macam namun kebanyakan berupa rumah dan tanah.

Di lokasi yang sama, Anggota Komisi B DPRD DIY, Yan Kurnia menyampaikan, pihaknya bersama jajaran legislatif akan merapatkan persoalan ini untuk mencari solusi yang terbaik bagi pelaku UMKM sebagai penyangga ekonomi Indonesia. Pihaknya sebagai wakil rakyat menjembatani agar tidak ada lagi rakyat yang menderita.

"Setelah ini, kami akan berembug dengan Komisi B DPRD DIY. Kami juga akan mengundang lembaga keuangan perbankan untuk mencari solusi bersama. Serta akan mendata perbankan yang banyak di akses pelaku UMKM di DIY," kata Yan.

Setelah kantor DPRD DIY, pelaku UMKM juga akan mendatangi kantor Gubernur DIY untuk menyampaikan aspirasi tersebut. Adapun, aksi akan berakhir di titik nol Yogyakarta. (scp/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Alasan Jens Raven Tak Dibawa ke Piala AFF 2024 Meski Rafael Struick Telat Gabung Timnas Indonesia

Alasan Jens Raven Tak Dibawa ke Piala AFF 2024 Meski Rafael Struick Telat Gabung Timnas Indonesia

Rafael Struick mendapatkan lampu hijau dari klubnya, Brisbane Roar untuk membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024. 
Pram-Doel Unggul Telak di Jakarta Barat, Raih 500 Ribu Suara!

Pram-Doel Unggul Telak di Jakarta Barat, Raih 500 Ribu Suara!

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Doel), mencetak kemenangan telak di Jakarta Barat
Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven, Kisah Anak di Tengah Persidangan Terungkap

Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven, Kisah Anak di Tengah Persidangan Terungkap

Baim Wong dan Paula Verhoeven kini tengah menghadapi proses sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 
Astagfirullah, Anak Bunuh Ayah di Jaksel Usianya masih Remaja, Ingatkan Pesan Buya Yahya soal Cara Didik dan Tangani Anak Sulit Nurut

Astagfirullah, Anak Bunuh Ayah di Jaksel Usianya masih Remaja, Ingatkan Pesan Buya Yahya soal Cara Didik dan Tangani Anak Sulit Nurut

Sejauh ini motif pelaku berinisial MAS, anak bunuh Ayah belum diketahui pasti. Kasus inipun ramai di Medsos hingga muncul dugaan -dugaan, inipun terus dicari .m
Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bank Indonesia

Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bank Indonesia

Memeperingati Hari Disabilitas Internasional, puluhan penyandang disabilitas di Garut mendapat bantuan kaki palsu dari Bank Indonesia (BI), Selasa (3/12/2024).
Buntut Krisis Kekeringan, Warga Gili Ketapang Terima Bantuan Air Bersih

Buntut Krisis Kekeringan, Warga Gili Ketapang Terima Bantuan Air Bersih

Warga Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo akhirnya menerima air bersih untuk dikonsumsi sehari-hari. Bantuan tersebut wujud kepedulian terhadap masyarakat.
Trending
Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, ditanyakan tentang kabar terkini proses naturalisasi calon striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.
Sederet Rezeki Melimpah untuk Penjual Es Tes Sunhaji Usai Dihina oleh Pendakwah Sekaligus Utusan Khusus Presiden Gus Miftah

Sederet Rezeki Melimpah untuk Penjual Es Tes Sunhaji Usai Dihina oleh Pendakwah Sekaligus Utusan Khusus Presiden Gus Miftah

Sosok Sunhaji seorang penjual es teh di Magelang mendapat rezeki yang tak disangka-sangka setelah diolok-olok oleh Gus Miftah. Mulai dari umrah hingga donasi.
Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, mencurahkan isi hatinya kepada sebuah media Denmark mengenai pengalamannya diancam oleh wasit dalam suatu pertandingan.
Erick Thohir Ditanya Wapres Gibran soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Menpora Beberkan Jawabannya

Erick Thohir Ditanya Wapres Gibran soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Menpora Beberkan Jawabannya

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan bahwa Wapres Gibran menanyakan kepada Erick Thohir, selaku Ketua Umum PSSI, soal target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Buntut Krisis Kekeringan, Warga Gili Ketapang Terima Bantuan Air Bersih

Buntut Krisis Kekeringan, Warga Gili Ketapang Terima Bantuan Air Bersih

Warga Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo akhirnya menerima air bersih untuk dikonsumsi sehari-hari. Bantuan tersebut wujud kepedulian terhadap masyarakat.
Fakta Baru Mencengangkan soal Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kenapa Peluru Masih Bersarang?

Fakta Baru Mencengangkan soal Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kenapa Peluru Masih Bersarang?

Kasus penembakan tragis yang menewaskan Gamma Rizkinata (17), siswa SMKN 4 Semarang, kembali jadi sorotan. 
Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bank Indonesia

Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bank Indonesia

Memeperingati Hari Disabilitas Internasional, puluhan penyandang disabilitas di Garut mendapat bantuan kaki palsu dari Bank Indonesia (BI), Selasa (3/12/2024).
Selengkapnya
Viral