News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Seorang Pelajar di Bantul Tewas Dikeroyok, 11 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka

Rendy Surya Irawan (16) warga Pundong Bantul yang merupakan pelajar SMA di Kretek Bantul ditemukan tewas di sebuah kamar di tempat penggergajian di Kretek Rt 07 Parangtritis Kretek, Bantul, Yogyakarta.
Rabu, 16 Oktober 2024 - 09:32 WIB
Tim Inafis Polres Bantul di lokasi tempat penemuan korban di kamar tempat penggergajian di Kretek Parangtritis Bantul ( Dok Polres Bantul )
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman

Bantul, tvOnenews.com - Rendy Surya Irawan (16) warga Pundong Bantul yang merupakan pelajar SMA di Kretek Bantul ditemukan tewas di sebuah kamar di tempat penggergajian di Kretek Rt 07 Parangtritis Kretek, Bantul, Yogyakarta, Minggu ( 13/10/2024) pukul 08.30 WIB lalu.

Diduga Rendy menjadi korban penganiayaan karena ditubuh korban ditemukan sejumlah luka lebam akibat pukulan benda tumpul.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry mengatakan kejadian berawal saat seorang warga Parangtritis menemukan Rendy meninggal dunia di dalam kamar tempat penggergajian milik Karyatno Salamun.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polisi yang ditindaklanjuti dengan olah TKP dan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Bantul.

" Hasil identifikasi, korban meninggal nama Rendy Surya Irawan usia 16 tahun warga Nambangan Pundong Bantul. Di tubuh korban terdapat  sejumlah luka lebam akibat benda tumpul. Dari hasil olah TKP tersebut, polisi melakukan penyelidikan karena diduga korban meninggal akibat penganiayaan," ungkap AKP I Nengah Jeffry saat ditemui di Mapolres Bantul, Selasa ( 15/10/2024).

AKP I Nengah Jeffry menambahkan dari hasil penyelidikan,  polisi mengamankan 11 orang untuk dimintai keterangan terkait meninggalnya Rendy di tempat penggergajian.

" Akhirnya Polisi menetapkan 11 orang yang diamankan tersebut menjadi tersangka pelaku penganiayaan atau pengeroyokan. Dari 11 tersangka tersebut 4 diantaranya  masih dibawah umur," ujarnya.

Adapun ke 11 tersangka pelaku tersebut adalah OM (20), BKS (19), RZP (19), FNA (21), DDS (20), DP (19), EAWD (19), FQAM (15), DY (17), DAK (16) dan AOS (16 ).

AKP I Nengah Jeffry menjelaskan berdasarkan keterangan para tersangka, pengeroyokan bermula ketika Korban Rendy bersama Oci saudara kembar AOS salah satu tersangka sabtu malam keluar naik sepeda motor.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun di tengah jalan mengalami kecelakaan yang mengakibatkan Oci luka - luka dan dirawat di rumah sakit. Mendengar saudara kembarnya kecelakaan dan dirawat di rumah sakit, AOS bersama rekan - rekannya menyusul ke rumah sakit menjenguk Oci dan menemui Rendy untuk meminta penjelasan mengenai kecelakaan yang terjadi.

" Diduga tidak puas dengan penjelasan Rendy  AOS dan rekan - rekannya melakukan penganiayaan atau pengeroyokan di sekat rumah sakit. Pengeroyokan terjadi di dekat rumah sakit kemudian dilanjut di tempat penggergajian kayu dekat rumah AOS dan di dua tempat lainnya, terang AKP I Nengah Jeffry.

Usai melakukan pengeroyokan, imbuh AKP I Nengah Jeffry, Minggu dinihari para pelaku membawa korban Rendy kedalam kamar di tempat penggergajian tersebut dan meninggalkan korban tergeletak tak berdaya sendirian dan ditemukan warga Minggu pagi sekitar pukul 08.30.

"  Kesebelas tersangka pelaku pengeroyokan saat ini masih menjalani proses hukum di Mapolres Bantul," pungkas AKP I Nengah Jeffry. (ssn/buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT