News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Momen Kedatangan Anak Korban Perang Gaza Palestina di Masjid Jogokariyan Disambut Penuh Keceriaaan

Keceriaan terpancar dari wajah anak-anak saat menyambut saudaranya dari Gaza, Palestina. Mereka saling berjejer di pintu masuk Masjid Jogokariyan, Kota Yogyakarta dengan membawa bendera Indonesia dan Palestina, Kamis (12/9/2024).
Kamis, 12 September 2024 - 16:03 WIB
Anak-anak korban perang Gaza disambut anak-anak di Masjid Jogokariyan, Kota Yogyakarta, Kamis (12/9/2024).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Yogyakarta, tvOnenews.com - Keceriaan terpancar dari wajah anak-anak saat menyambut saudaranya dari Gaza, Palestina. Mereka saling berjejer di pintu masuk Masjid Jogokariyan, Kota Yogyakarta dengan membawa bendera Indonesia dan Palestina, Kamis (12/9/2024).

Kedatangan tiga anak dari Palestina disambut nyanyian lagu Atuna Tufuli. Mereka kemudian menyanyikan lagu tersebut secara bersama-sama.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Muhammad Jazir menuturkan, anak-anak korban perang Gaza beserta keluarganya datang bersama perwakilan dari King Husrin Center Foundation dan Islamic Charity for Society (ICCS) sebagai kunjungan balasan setelah 2 bulan yang lalu relawan kemanusiaan Masjid Jogokariyan mengirim bantuan ke Palestina, termasuk menjenguk anak-anak yang menderita penyakit kanker disana. 

"Hari ini yang hadir di Masjid Jogokariyan ada dua keluarga dan tiga anak-anak yang kondisinya sehat," tuturnya saat ditemui di Masjid Jogokariyan.

Untuk misi kemanusiaan, Masjid Jogokariyan mengirimkan dua orang relawan ke Palestina karena keterbasan visa dan biaya operasional. Sebab, biaya pengiriman relawan tidak boleh diambilkan dari dana bantuan yang dikirimkan.

Kebetulan, Masjid Jogokariyan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan kepada mereka. Sejauh ini, kata Jazir, Masjid Jogokariyan sudah mengirimkan bantuan ke Palestina berupa uang tunai sebesar Rp 4,2 Miliar.

Bantuan disalurkan dalam empat tahap. Disana, uang tersebut dibelanjakan menjadi logistik dan sebagainya.

"Terakhir kemarin, sebagian (bantuan) diminta secara khusus untuk anak- anak korban perang yang menderita kanker. Jumlahnya sekitar Rp 1,7 Miliar," katanya.

Jazir mengatakan, misi kemanusiaan yang dilakukan oleh Masjid Jogokariyan mencerminkan makna yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar (UUD) alinea kesatu bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Oleh sebab itu, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Serta alinea keempat yang berbunyi ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

"Jadi negara didirikan oleh para pendiri negara untuk membebaskan penjajahan di atas dunia tidak hanya Indonesia, ada misi kemanusiaan. Kita sebagai generasi penerus dari para pendiri negara Indonesia ingin melanjutkan semangat itu. Maka upaya-upaya memerdekakan negara terjajah adalah misi kemanusiaan dari negara Indonesia ini yanh terus menerus kita lanjutkan," ungkap Jazir.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT