Kenakan Batik Wahyu Tumurun, Pasangan Novida-Rini Daftar ke KPU Kulon Progo
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
"Beliau di bidang pariwisata cukup mumpuni secara akses, pengalaman saya rasa cukup. Begitu juga UMKM, di pasar bebas di luar negeri juga ada. Kita pengin kiprah bu Rini tidak hanya memikirkan pemerintahan di Kulon Progo melainkan masyarakat secara riil," tutur Novida.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Kulon Progo Rini Indriani mengaku sengaja membranding dirinya sebagai ketua osis yang akhirnya viral di media sosial. Karena sudah hampir 25 tahun, dirinya merantau di ibu kota Jakarta dan dalam waktu dekat ia ingin membuat orang mengingatnya kembali. Salah satunya dengan mencantumkan ketua osis sebagai branding.
"Saya sengaja ingin meremaind atau mengingatkan kembali sekitar wilayah itu. Jadi karena dulu saya SMA Ploso sebenarnya baliho itu hanya ada di wilayah itu. Kalau saya pasang Sekjen Persikindo pasti orang gak paham, saya pasang ketua bidang pariwisata orang gak paham. Tapi kalau ketua osis o iya itu ketua osis artinya begitu branding disitu mereka akan ingat ini Rini dulu teman saya," jelasnya.
Usai penyerahan berkas persyaratan ini, pasangan Novida dan Rini akan melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Wates pada 31 Agustus 2024. Setelah itu, keduanya akan roadshow ke beberapa tokoh masyarakat dan keluarga besar masing-masing untuk meminta doa restu.
Pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan dan PKS menargetkan pemenangan sebesar 60 persen dalam kontestasi politik ini.
Ketua KPU Kabupaten Kulon Progo, Budi Priyana menjelaskan seluruh berkas persyaratan pencalonan dan persyaratan calon akan diperiksa oleh tim verifikator. Proses ini bisa memakan waktu cukup lama.
Kesimpulan akhir akan diberikan setelah pemeriksaan, apakah seluruh berkas sudah lengkap dan benar atau masih perlu diperbaiki. Jika sudah lengkap, rekomendasi pencalonan akan diberikan bersama surat pengantar pemeriksaan kesehatan.
"Pemeriksaan kesehatan dilakukan di RSUD Wates pada 31 Agustus 2024," kata Budi. (scp/buz)
Load more