ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Puluhan Orang Tua di Kulon Progo Menolak Anaknya Ikut Vaksinasi Covid-19

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mengumumkan ada puluhan orang tua yang menolak anaknya divaksin dengan alasannya agama dan asal produksi vaksin
Minggu, 9 Januari 2022 - 07:12 WIB
Pelaksanaan vaksinasi anak di Kulon Progo
Sumber :
  • Tim tvOne - Ari Wibowo

Kulon Progo, DIY - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mengumumkan ada puluhan orang tua yang menolak anaknya untuk divaksin. Penyebabnya, diketahui lantaran alasan agama serta beberapa diantaranya mengaku masih menunggu vaksin produksi dalam negeri.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan, jumlah orang tua di Kulon Progo yang menolak anaknya divaksin ada sebanyak 87 orang.

Puluhan orang tua siswa itu menolak dengan berbagai sebab. Mayoritas karena alasan agama serta beberapa menolak dengan alasan masih menunggu vaksin produksi Indonesia.

Meski menolak, Fajar mengakui pihaknya tidak bisa memberikan teguran terhadap para orang tua siswa karena tidak ada dasar hukum untuk hal tersebut.

“Terkait dengan penolakan ini, kami di Dinas akan melakukan edukasi melalui tokoh masyarakat, tokoh agama dan dinas pendidikan supaya bersedia melakukan vaksinasi,” ujar Fajar (8/1/2022)

Dinas Kesehatan Kulon Progo hanya bisa melakukan upaya persuasif berupa edukasi kepada orang tua tentang pentingnya vaksin sebagai cara mencegah penularan virus Covid-19.

Selain penolakan, gugus tugas juga mencatat ada sekitar 4.000 anak usia 6-11 tahun yang belum melaksanakan vaksinasi dengan berbagai sebab.

Diantaranya ada 2.000 anak belum divaksin karena tidak datang ke lokasi penyuntikan, 1.800 anak belum dapat divaksin karena sedang sakit serta ada 87 anak menolak untuk melakukan vaksinasi.

Untuk capaian vaksinasi anak di Kulon Progo sendiri, Sekertaris Dinas Kesehatan itu menyampaikan bahwa hingga saat ini prosentase vaksinasi anak usia 6-11 tahun telah menyentuh 76,57 persen atau sudah 27.148 anak disuntik vaksinasi dosis pertama. Sementara untuk total anak-anak yang menjadi sasarannya diketahui berjumlah 35.457 anak.

“Kalau secara keseluruhan termasuk vaksinasi anak, capaian vaksinasi di Kulon Progo telah mencapai 87,2 persen,” imbuh Fajar

Sementata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kulon Progo, Arif Prastowo menyampaikan, terkait dengan penolakan vaksinasi tersebut pihaknya akan meminta kepala sekolah agar menghimbau orang tua siswa untuk mendorong anaknya ikut vaksin.

Diakuinya memang ada beberapa alasan yang membuat orang tua tidak mengijinkan anaknya untuk divaksin.

"Sementara ini belum ada sanksi apapun untuk siswa yang menolak divaksin," ucap Arif. (Ari Wibowo/Buz).

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT