ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengenal Elang Caraka, Pesawat Tanpa Awak UGM Untuk Deteksi Kebakaran Hutan

Peneliti Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik UGM kembangkan pesawat tanpa awak untuk deteksi dini kebakaran hutan. Pesawat ini diberi nama Elang Caraka
Kamis, 6 Januari 2022 - 17:04 WIB
Elang Caraka, Pesawat Tanpa Awak Milik UGM
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Sleman, DIY - Dalam beberapa tahun terakhir kawasan hutan Indonesia mengalami penyusutan. Selain pembalakan liar, ada faktor lain yang menyebabkan hal itu terjadi yakni kebakaran hutan.

Namun harus diakui tidak mudah bagi petugas untuk melakukan pemantauan dan pemadaman dini kebakaran. Kondisi geografis, medan lahan gambut yang luas, kurangnya akses jalan, terbatasnya sumber daya manusia, hingga minimnya fasilitas membuat kebakaran hutan sulit dipadamkan dengan cepat.

Diperlukan suatu alat yang bisa melakukan pemantauan dari udara dengan biaya yang terjangkau. Selain itu, alat tersebut juga harus mampu memonitor kebakaran hutan saat malam hari dalam kondisi gelap.

Berangkat dari permasalahan itu, tim peneliti Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik UGM mengembangkan pesawat tanpa awak untuk deteksi dini kebakaran hutan. Pesawat yang diberi nama Elang Caraka itu dirancang dengan kemampuan terbang selama enam jam dengan jarak tempuh 200 km untuk melakukan pemantauan wilayah secara autonomous.

"Operator dapat mengendalikan pesawat tanpa awak dari jarak jauh serta melihat rekaman gambar secara langsung melalui monitor yang ada di Ground Control Station," ujar ketua tim peneliti Gesang Nugroho Kamis (6/1/2022).

Dijelaskan Gesang, pesawat tanpa awak Elang Caraka sengaja dikembangkan sebagai solusi pencegahan meluasnya kebakaran hutan di Indonesia. Pasalnya saat hutan terbakar, sulit menemukan titik api yang memicu kebakaran.

Oleh karena itu dibutuhkan sebuah alat pendeteksi dini yang mampu melihat titik api di hutan. Tujuannya untuk menghindari meluasnya kebakaran hutan.

"Ketika hutan terbakar, jarang ada yang mengetahui titik terbakar hutan tersebut," ucapnya.

Menurut Gesang, selama ini cara yang dilakukan untuk mendeteksi titik api di hutan dengan melakukan patroli udara menggunakan helikopter. Namun penggunaan helikopter membutuhkan biaya yang tinggi dan hanya bisa dilakukan siang hari.

"Ketika terjadi kebakaran di malam hari, api sudah terlanjur membesar pada keesokan hari sehingga sulit untuk dipadamkan," terangnya.

Lebih lanjut Gesang menjelaskan, Elang Caraka memiliki bentang sayap sepanjang 3,6 m dan badan pesawat 1,92 m. Pesawat ini juga dilengkapi kamera thermal untuk mengirimkan rekaman udara secara langsung dan dapat dilihat di darat.

Adapun mesinnya memiliki kapasitas 30 cc untuk menerbangkan pesawat dengan bobot 20 kg tersebut. Sementara untuk melakukan lepas landas dan mendarat, diperlukan landasan sepanjang 90 m.

Cara kerja pesawat ini menurut Gesang adalah menggunakan sensor cerdas Elektrikal Nose (Enose). Sensor Enose akan mendeteksi adanya asap yang ditunjukkan dengan meningkatnya grafik output dibanding kondisi normal tanpa asap.

"Enose bekerja seperti halnya hidung manusia, menggunakan larik sensor gas yang mampu mendeteksi asap tersebut," katanya.

Gesang menambahkan, pesawat tanpa awak hasil rancangannya juga telah melakukan uji terbang hingga dapat melakukan misi secara sempurna. Dengan hadirnya Elang Caraka ini diharapkan mampu mendeteksi dini kebakaran hutan secara cepat sebelum api meluas.

"Selain itu, biaya operasional pesawat tanpa awak Elang Caraka juga jauh lebih murah dibandingkan menggunakan helikopter. Sehingga diharapkan kehadiran pesawat tanpa awak Elang Caraka mampu menekan angka karhutla yang ada di Indonesia," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT