News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Targetkan Penurunan Emisi Naik 31 Persen Tanpa Syarat

Beberapa tahun belakangan ini, Indonesia dan negara-negara di dunia sedang menghadapi berbagai macam krisis dan bencana alam yang merupakan dampak perubahan iklim.
Senin, 20 Mei 2024 - 17:29 WIB
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan saat gelar keterangan pers, Senin (20/5/2024).
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Yogyakarta, tvOnenews.com - Beberapa tahun belakangan ini, Indonesia dan negara-negara di dunia sedang menghadapi berbagai macam krisis dan bencana alam yang merupakan dampak perubahan iklim.

Berbagai krisis akibat dari aktifitas manusia ditengarai menjadi salah satu pemicu meningkatnya emisi Gas Rumah Kaca yang memicu terjadinya perubahan iklim yang signifikan. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pengurangan gas emisi pada saatnya akan menjadi pintu masuk perdagangan karbon secara global yang harus disiapkan seluruh stakeholder di Indonesia.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus melakukan pengurangan gas emisi dan berkomitmen dalam submisi Enhanced Nationally Determined Contributions (NDC).

Salah satunya melalui sosialisasi Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 Region Jawa di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Novia Widyaningtyas, Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Industri dan Perdagangan Internasional menyampaikan, menyikapi isu perubahan iklim tersebut Indonesia telah menyatakan sikap komitmen kepada dunia internasional sejak Paris Agreement.

"Target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebagaimana dinyatakan pada dokumen Enhanced NDC tersebut adalah sebesar 31,89% (CM1) dengan upaya sendiri dan sampai dengan 43,20% (CM2) dibandingkan business as usual (BAU) dengan dukungan internasional pada tahun 2030," jelas Novia di Yogyakarta, Senin (20/05/2024).

Ia menyampaikan target tersebut meliputi 5 (lima) sektor pengemisi yaitu sektor Energy, Waste, Industrial Processes And Production Use (IPPU), Agriculture, dan sektor Forestry and Other Land Use (FOLU)," jelasnya.

Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 merupakan komitmen ambisius Indonesia untuk mencapai tingkat emisi GRK -140 juta ton CO2e pada tahun 2030.

Program ini menggunakan empat strategi utama, yaitu mencegah deforestasi; konservasi dan pengelolaan hutan lestari; perlindungan dan restorasi lahan gambut; serta peningkatan serapan karbon dan dapat dicapai dengan 3 (tiga) modalitas utama yaitu Sustainable Forest Management, Environmental Governance dan Carbon Governance.

"Dari hasil integrasi spasial penentuan sebaran lokasi priorias pelaksanaan kegiatan mitigasi Indonesia FOLU Net Sink 2030, diperoleh lokus prioritas pelaksanaan kegiatan yaitu pada Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Papua," ungkap Novia.

Berdasarkan demografi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2022 sebanyak
3.761.870 jiwa dengan kepadatan penduduk 1.186 jiwa/km2. Sementara itu Area tutupan lahan hutan di Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar ± 6,92% luas daratan tentu saja sangat kurang dari minimal kecukupan tutupan hutan.

"Vegetasi penyusunnya diantaranya adalah terna rawa, hutan batu gamping pamah, hutan pamah, hutan pegunungan, hutan Pantai dan lain-lain," sebutnya.

Sementara itu Kusno Wibowo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi D.I. Yogyakarta menyampaikan wilayah DIY mempunyai areal lahan kritis dan sangat kritis mencapai sekitar ± 72.294 Ha.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kondisi tersebut menjadi potensi yang besar untuk menyusun aksi mitigasi pengurangan emisi GRK di wilayah D.I. Yogyakarta dengan memperhatikan potensi daya dukung dan daya tampung air.

KLHK bekerjasama dengan Tim Pakar dari UGM yang didukung oleh para pakar dari IPB, Universitas Brawijaya, Pakar Dari ITB dan lainnya telah menyusun Rencana Operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 Region Pulau Jawa yang memuat rencana aksi mitigasi dan adaptasi serta upaya-upaya menyerap biomassa karbon dan emisi untuk pengendalian perubahan iklim dengan pendekatan Daya Dukung dan Daya Tampung Air, Tingkat Kekritisan Lahan, Kerawanan Erosi dan Limpasan di Region Jawa.

"Keunggulan komparatif sektor kehutanan dan penggunaan lahan Indonesia, best
practice dalam pengelolaan lingkungan dan kehutanan dan dengan kerja kolaborasi berbagai pihak serta dukungan kerjasama internasional adalah kunci utama keberhasilan kita untuk mencapai target net sink di tahun 2030," pungkasnya. (nur/buz) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT