Sekarang ini, Kota Yogyakarta masih diberikan kuota 135 ton sampah per hari di TPA Piyungan.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengakui, sampai saat ini, sampah-sampah yang belum terolah ditempatkan di depo-depo. Nantinya, sampah akan diangkut bila TPS3R sudah selesai mengelola sampah di lokasi tersebut.
Kendati demikian, pihaknya berupaya melengkapi depo dengan mesin cacah sampah. Meski belum dapat mengatasi persoalan sampah seluruhnya.
"Kami imbau masyarakat tetap mengolah sampahnya. Kami juga lakukan pengembangan TPS3R dan sudah melakukan kerja sama," kata dia. (scp/buz)
Load more