KPU DIY Jawab Isu Penggelembungan Suara PSI di Beberapa Wilayah
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Diprediksi, selisih suara itu terjadi sebelum ada perbaikan data dari KPU masing-masing wilayah.
"Ya bisa jadi. Karena beberapa data di Sirekap masih belum 100 persen valid. Ketika kemarin ada yang salah, ada sebagian yang diperbaiki tapi ada sebagian yang belum. PPK fokus pada rekap di tingkat kecamatan lalu kabupaten yang telah melalui rapat pleno terbuka," kata Shidqi.
Di lokasi yang sama, Ketua Bawaslu DIY, Muhammad Najib mengakui, ada banyak data anomali dalam Sirekap. Akan tetapi, pihaknya sudah meminta adanya penelusuran dan sudah dibersihkan oleh KPU.
Najib menyebut, rekap yang akuntabel adalah rekap manual karena bisa dikroscek dan dikoreksi ketika ada kesalahan. Menurutnya, Sirekap bukan cara bagi penyelenggara pemilu untuk mengetahui hasil resmi tapi alat bantu menunjukkan proporsi perolehan suara.
"Itulah pentingnya rekap manual, yang akan mengoreksi hasil Sirekap yang salah di level kecamatan," ucapnya.
Prinsipnya, Bawaslu akan mengawal kemurnian suara rakyat pada pemilu serentak 2024.
"Gak boleh ada suara yang bergeser 1 suara sekalipun. Namanya rekap harus presisi. Siapa dan berapapun yang diperoleh harus dihitung secara cermat dan benar. Tidak ada permakluman terkait pergeseran suara baik antar calon dalam satu parpol bahkan antar parpol," pungkasnya. (scp/buz)
Load more