ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Budayawan Butet Kartaredjasa Berdoa dan Berharap Gibran Tidak Jadi Cawapres

Budayawan Butet Kartaredjasa berdoa dan berharap Gibran tidak menjadi calon wakil presiden karena menurutnya, Gibran belum memiliki pengalaman memimpin bangsa.
Sabtu, 14 Oktober 2023 - 10:37 WIB
Budayawan Butet Kartaredjasa saat diwawancara wartawan.
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman

Bantul, Yogyakarta, tvOnenews.com - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka ramai dibicarakan akan menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi bacapres Prabowo Subianto.

Bahkan para pendukung Gibran pun tengah menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi yang akan membacakan putusan soal gugatan batas usia capres dan cawapres menjadi 35 tahun. Mereka berharap gugatan dikabulkan sehingga Gibran bisa maju menjadi bacawapres mendampingi bacapres Prabowo Subianto.  

Budayawan asal Yogyakarta, Butet Kartaredjasa, yang selama ini tampak mendukung bacapres Ganjar Pranowo memiliki penadangan lain.

Butet Kartaredjasa berdoa dan berharap Gibran tidak menjadi calon wakil presiden karena menurut Butet, Gibran belum memiliki pengalaman memimpin bangsa. Pengalaman Gibran menurut Butet baru sebatas memimpin kota.

Sehingga apabila gugatan soal batasan usia capres dan cawapres diterima maka Butet hanya bisa berdoa semoga keputusan tersebut berlaku tahun 2029 atau Gibran menolak dijadikan bacawapres.

"Kalau Senin nanti Mahkamah Konstitusi memutuskan usia wakil presiden bisa 35 tahun, itu saya cuma dedonga (berdoa) ada keajaiban semesta ada mukjizat. Pertama mukjizatnya adalah MK memutuskan itu untuk diberlakukan tahun 2029," ungkap Butet Kartaredjasa saat ditemui di Tamantirto Kasihan, Bantul, Jumat (13/10/2023).

Adapun doa berikutnya, imbuh Butet Gibran enggan untuk maju sebagai cawapres. Butet yakin Gibran tahu diri bahwa dia masih belum punya akar dan belum punya pengalaman sebagai pemimpin bangsa. 

"Doa saya, Mas Gibrannya yang tidak bersedia karena Mas Gibrannya menyadari masih belum punya akar, belum punya pengalaman sebagai pemimpin bangsa baru punya pengalaman di level kota. Saya meyakini Gibran mewarisi sikap ayahnya, Jokowi, yang disebut Butet memiliki sikap 'tahu diri'. Gibran akan berguru pada bapaknya. Berkah yang ketiga kalau itu terjadi Presiden Jokowi punya legacy yang sangat kuat sebagai barometer seorang pemimpin yang baik. Seorang pemimpin yang melayani selama 10 tahun," papar budayawan Butet.

Butet merasa yakin Gibran mewarisi dan mempraktikkan politik yang baik dan punya akar. Gibran menurutnya bukan petualang politik.

"Mas Gibran bukan seorang petualang politik jadi itulah mukjizat yang kuharapkan terjadi hari Senin mendatang. Kalau hari ini orang masih yakin Mas Gibran akan mendampingi Pak Prabowo mudah-mudahan Mas Gibran punya kejernihan berpikir dan tidak bersedia menjadi cawapres," tuturnya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT