ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hadiri Diskusi Bertema Korupsi Bareng Rocky Gerung dan Saut Situmorang di Yogyakarta, Refly Harun Dilempar Botol

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, menjadi sasaran pelemparan saat menghadiri acara diskusi kebangsaan di Sleman, Yogyakarta, Jumat sore (8/9/2023).
Jumat, 8 September 2023 - 17:40 WIB
Rocky Gerung, Refly Harun dan Saut Situmorang saat hadiri diskusi di Yogyakarta, Jumat (8/9/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Sleman, tvOnenews.com - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, menjadi sasaran pelemparan saat menghadiri acara diskusi kebangsaan di Sleman, Yogyakarta, Jumat sore (8/9/2023). Refly dilempar botol air mineral dan mengenai bagian lehernya.

Peristiwa terjadi saat Refly menjadi pembicara diskusi kebangsaan dengan tema "Masa Depan Demokrasi Ditengah Derasnya Arus Korupsi" yang diselenggarakan HMI Komisariat FEB UGM di Kopi Nuri, Condongcatur, Depok Sleman.

Hadir juga dalam diskusi tersebut akademisi Rocky Gerung, serta mantan wakil ketua KPK Saut Situmorang.

Dari pantauan di lokasi, puluhan orang yang mengatasnamakan Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) mendatangi tempat diskusi berlangsung. Mereka membentangkan spanduk yang berisi menolak kedatangan Rocky Gerung dan Refli Harun.

Massa aksinya awalnya memblokade pintu masuk acara diskusi. Akan tetapi ketiga pembicara masuk melalui pintu belakang.

Diskusi akhirnya tetap berlangsung. Massa aksi kemudian mencoba membubarkan jalannya diskusi dengan berkali-kali mencoba memasuki ruangan.

Namun aksi mereka dapat dicegah aparat kepolisian yang sudah bersiaga. Massa aksi akhirnya hanya menggelar protes dan penolakan dari luar tempat diskusi.

Di tengah-tengah penolakan, ada seorang massa aksi yang melemparkan botol air mineral ke dalam. Botol tersebut mengenai Refly Harun yang duduk paling tengah.

"Nanti yang punya video, ada saksinya. Dia lempar dan kena leher saja, coba bayangkan kalau kena mata saya, kena kacamata saya," kata Refly sambil berdiri merespon aksi pelemparan tersebut.

Menurutnya, tindakan pelemparan tersebut merupakan suatu perbuatan pidana. Oleh karenanya dia meminta polisi menangkap pelaku pelemparan.

"Kalau tidak, kita akan adukan ke Kapolri. Yang melempar tadi diambil (ditangkap), itu delik pidana," tegasnya.

Refly menyampaikan bahwa negara kita merupakan negara hukum. Sehingga tidak boleh ada warga negara yang bermain dengan kekerasan.

"Tolong ini negara hukum, saya sudah bilang jangan main kekerasan, boleh protes, tapi ketika anda melemparkan sesuatu dan kena saya itu bisa jadi persoalan, tolong ditangkap," ujarnya.

Sementara mantan komisioner KPK Saut Situmorang juga meminta aparat penegak hukum agar menangkap pelaku pelemparan kepada Refly Harun.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT