Bantul, tvOnenews.com - Yogyakarta mencanangkan diri sebagai pusat fashion dunia di tahun 2028 mendatang. Guna mewujudkan Jogja sebagai pusat fashion dunia sudah mulai dilakukan sejak tahun 2006 dengan digelarnya Jogja Fashion Week (JFW) yang pertama tahun tersebut.
Visi yang diusung dalah menjadikan Yogyakarta menjadi pintu gerbang arus mode Indonesia. Tahun 2023 ini ajang Jogja Fashion Week merupakan gelaran evant tahun ke 18 yang rencananya digelar selama empat hari mulai 9-12 November 2023 di Jogja Expo Center (JEC) Bantul, DI Yogyakarta.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Daerah Istimewa Yogyakarta (Disperindag DIY), Syam Arjayanti mengatakan, pada penyelenggaraan tahun ke-18 JFW diharapkan dapat mewujudkan Jogja sebagai pusat fashion dunia pada tahun 2028.
JFW ini merupakan rangkaian acara pameran, edukasi, dan show dibidang fashion, menjadi media komunikasi dan interaksi. Pagelaran fashion tahunan terbesar di Yogyakarta itu melibatkan 80 usaha kecil menengah (UKM) fashion serta parade karya 48 desainer asal Yogyakarta.
Disperindag DIY juga mengundang perwakilan fashion desainer dan UMKM fashion dari 33 provinsi di Indonesia, untuk berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Jogja Fashion Week 2023.
"Ada pertemuan antara B (Busniess) to B (Busniess) dan B (Busniess) to C (Consumer)," ungkap Syam, Kamis (7/9/2023).
Syam Arjayanti menambahkan melalui interaksi dalam JFW dapat terjalin komunikasi ekonomi yang baik dan kontinyu. Selain itu, dirinya berencana mengundang desainer dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri.
" Kami juga berencana mengundang desainer dari berbagai daerah Indonesia, dan dari luar negeri karena kami ingin Jogja menjadi pusat fashion dunia," ujar Syam.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY, GKR Mangkubumi yang diwakili Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Robby Kusumaharta turut bangga JFW telah bermetamorfosis menjadi ajang industri fashion bergengsi kelas dunia.
JFW juga menjadi kebanggan dan dedikasi, bukti nyata lahirnya industri kreatif bernafaskan kebudayaan Jogja dan nusantara.
" Melalui perjalanan panjang ini JFW berkomitmen menghadirkan inovasi dan inspirasi yang tak terbatas. Fashion juga bukan hanya pakaian namun merupakan pakaian yang terintegral dengan maha karya industri kreatif," kata Robby.
Berbagai kegiatan digelar dalam JFW 2023 ini, seperti fashion show yang terbagi dalam beberapa sesi, yang menghadirkan lebih dari 100 fashion desainer.
Selain itu ada pameran dengan ratusan booth yang disiapkan. Kemudian, akan ada talk show, seminar, workshop, business matching, hiburan, dan lomba. Adapun tema JFW 2023 ini adalah kreativitas dan identitas menuju industri fashion dunia. (ssn/buz)
Load more