News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Direvalidasi, Status UNESCO Global Geopark Gunung Sewu Optimistis Bisa Dipertahankan

Menyusul kedatangan asesor yang melakukan penilaian, Dinas Pariwisata Gunungkidul optimistis status UNESCO Global Geopark (UGG) Gunung Sewu dapat dipertahankan.
Kamis, 10 Agustus 2023 - 12:42 WIB
Gunung Api Purba Nglanggeran masuk dalam Geosite Gunung Sewu.
Sumber :
  • Tim tvOne - Lucas Didit

Gunungkidul, tvOnenews.com - Menyusul kedatangan asesor yang melakukan penilaian  di akhir Juli lalu, Dinas Pariwisata Gunungkidul optimistis status UNESCO Global Geopark (UGG) Gunung Sewu dapat dipertahankan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono, mengungkapkan, revalidasi Geopark Gunung Sewu sudah dilakukan di sejumlah geosite, yakni Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan, pada 25-30 Juli 2023.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Penilaian di Gunungkidul berlangsung antara 28-29 Juli dengan melihat geosite di Gunung Api Purba Nglanggeran, Wediombo, Kalisuci, serta geopark corner di SMP Negeri 1 Wonosari.

"Dalam revalidasi tersebut, tim penilai UNESCO memberikan sejumlah catatan, yang menyangkut administrasi berkaitan dengan informasi mitigasi bencana, perubahan iklim hingga peta kawasan pemanfaatan pertambangan di Gunungkidul, kata Hari, Kamis (10/8/2023). 

“Sebenarnya yang menjadi catatan itu sudah kami siapkan, hanya belum disajikan saat penilaian. Karenanya kami serahkan ke asesor sebagai informasi pelengkap dalam bentuk dokumen,” imbuhnya. 

Harry mengatakan, hampir di setiap geosite yang dikunjungi ada catatan, namun permasalahannya berbeda-beda. Namun begitu, ia menyakini hal tersebut tidak akan mempengaruhi penilaian. 

" Kami optimistis status UGG Gunung Sewu dapat dipertahankan untuk 4 tahun ke depan. Penentuannya akan berlangsung pada konferensi di Maroko September mendatang,” ujarnya.

Perlu diketahui, bentang alam karst Geopark Gunung Sewu memiliki luas sekitar 1.802 kilometer persegi. Keseluruhan ada 33 lokasi geosite, diantaranya 13 lokasi di Gunungkidul, 13 lokasi di Pacitan dan 7 lokasi di Wonogiri.

Sementara itu, menurut pegiat Geopark Gunung Sewu, Budi Martono, mengatakan, bentang alam karst Gunung Sewu awalnya hanya dikenal sebagai Geopark Pacitan di tahun 2009 lalu. 

"Setahun kemudian diusulkan masuk jaringan UGG, namun ditolak keanggotaannya. Baru setelahnya berganti menjadi Geopark Gunung Sewu, yang pengelolaan melibatkan Wonogiri dan Gunungkidul,” kata Budi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dengan pengelolaan yang melibatkan 3 kabupaten dan 3 provinsi ini, akhirnya pada 13 Mei 2013 ditetapkan sebagai geopark nasional oleh Kementerian ESDM bersama dengan KNGI.

“Sempat pada September diajukan menjadi anggota Global Geopark, tapi ditunda karena ada sejumlah catatan yang harus dipenuhi, hingga akhirnya membuahkan hasil setelah pada 19 September 2015, Gunung Sewu dinobatkan sebagai anggota Global Geoparks Networks, yang sekarang berganti menjadi UGG,” ungkap mantan Sekda Gunungkidul ini. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT