Ketika saluran sudah mulai terbuka, imbuh Sugiyanto, maka air sungai yang menggenang bisa masuk ke laut, areal lahan pertanian pun juga surut. Tetapi jumat siang saluran yang sempat terbuka, tertutup lagi oleh gundukan pasir.
" Sehari kemarin telah berhasil dibuka dan air di lahan pertanian sudah surut. Tetapi siang tadi sudah tertutup lagi dan tanaman di lahan pertanian tergenang air lagi," tandas Sugiyanto.
Anggota Komisi VII DPR RI, Gandung Pardiman didampingi pihak Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) meninjau lokasi tersumbatnya muara sungai Opak dan melihat secara langsung puluhan hektar lahan pertanian yang ditanami bawang merah dan cabe yang tergenang air luapan sungai.
Gandung Pardiman mengatakan akan segera menindaklanjuti bersama BBWSO untuk mengatasi masalah tersumbatnya muara sungai Opak yang berdampak pada puluhan hektar tanaman bawang merah yang terancam mati akibat tergenang air.
" Terima kasih BBWSO yang responsif langsung membantu alat berat untuk mengatasi keadaan darurat ini untuk sementara waktu. Untuk kedepannya perlu dipikirkan cara bagaiaman agar kejadian tersumbatnya muara ini tidak terjadi lagi," kata Gandung Pardiman.
Penata Teknik PPK Sungai dan Pantai 2, BBWS Serayu Opak, Johar Ismangali yang hadir menemui anggota DPR RI tersebut menyampaikan akan membantu sepenuhnya untuk mengatasi keadaan darurat dengan mengirimkan alat berat.
Sementara itu untuk waktu mendatang agar kejadian ini terus berulang setiap tahun, BBWSO akan segera melakukan koordinasi melakukan kajian.
Load more