ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sidang Perdana Kasus Kekerasan Babarsari Sleman, Terdakwa Luis Sebut Tak Pernah di BAP

Kasus kekerasan di Babarsari, Sleman, yang terjadi pada Juli 2022 lalu, memasuki babak baru. Kasus tersebut saat ini mulai memasuki tahap persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Sleman.
Senin, 17 April 2023 - 17:23 WIB
Sidang perdana kasus kerusuhan Babarsari di PN Sleman, Senin (17/4/2023)
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Sleman, tvOnenews.com - Kasus kekerasan di Babarsari, Sleman, yang terjadi pada Juli 2022 lalu, memasuki babak baru. Kasus tersebut saat ini mulai memasuki tahap persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Sleman.

Sidang perdana kasus tersebut digelar pada Senin, 17 April 2023. Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Aziz Muslim itu juga menghadirkan Alfonsius Lina alias Luis sebagai terdakwa.

Adapun agenda sidang perdana ini adalah pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dalam surat dakwaan, Luis didakwa dengan dua pasal terkait pengrusakan, dan pasal tentang penganiayaan

"Perbuatan terdakwa bersama-sama sekitar 16 orang temannya tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP atau kedua Pasal 351 KUHP," kata Jaksa Bambang Prasetyo saat membacakan dakwaan.

Terkait dakwaan ini, terdakwa Luis menyebut jika selama ini tidak pernah diperiksa dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Dalam kasus ini saya tidak pernah di BAP," ujarnya di depan majelis hakim.

Kuasa hukum terdakwa, Hillarius Ngaji Merro mengatakan pihaknya akan mengajukan eksepsi pada agenda sidang berikutnya. Sebab ia menilai ada kejanggalan dalam proses hukum ini.

"Bagaimana Bang Luis ini gak pernah diperiksa, di BAP di Polda tapi bisa diproses P21," terangnya.

Meski demikian, Hillarius sendiri mengakui jika dirinya sebenarnya terlambat dalam mendampingi terdakwa dalam kasus ini. Sebab saat ia resmi menjadi kuasa hukum terdakwa, kasus ini sudah P21 dan sudah ditentukan jadwal sidangnya.

"Kalau misalnya di awal kami tahu bahwa memang ada prosedur yang dilanggar, sebetulnya kan kita bisa melakukan pra peradilan terhadap proses itu," urainya.

Hillarius sendiri optimis eksepsinya akan diterima oleh majelis hakim PN Sleman. Sebab menurutnya ada proses hukum yang dilanggar dalam kasus ini.

Ia juga menyampaikan jika kasus ini bukan soal kalah menang, tapi soal pertarungan debat materi hukum. Yakni proses hukum acara yang tidak dipenuhi pada saat proses penyidikan.

"Jadi kalau hukum acaranya tidak terpenuhi, bagaimana proses persidangan bisa dijalankan, itu aja pertanyaannya. Jadi bukan soal kalah menang ya, tapi bagaimana hukum materi hukum formilnya tidak dipenuhi oleh penyidik Polda DIY sehingga kemudian perkaranya ini maju sampai persidangan. Saya sih optimis mudah-mudahan eksepsinya bisa diterima," bebernya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT