LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

30 Pejabat Sleman Belum Lapor LHKPN, Bupati Ancam Potong Tambahan Penghasilan

Sebanyak 30 pejabat di lingkungan Pemkab Sleman, DIY, dikabarkan belum menyelesaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022. Hal ini berdasarkan laporan dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman.

Senin, 6 Maret 2023 - 17:56 WIB

Sleman, tvOnenews.com - Sebanyak 30 pejabat di lingkungan Pemkab Sleman, DIY, dikabarkan belum menyelesaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022. Hal ini berdasarkan laporan dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta para pejabat tersebut untuk segera menyelesaikan LHKPN 2022.

"Saya sudah koordinasi dan sampaikan ke BKPP dan Inspektorat untuk turun tangan mengingatkan bagi yang belum membuat laporan (LHKPN)," kata Kustini saat dikonfirmasi, Senin (6/3/2023).

Kustini menjelaskan bahwa para pejabat aparatur sipil negara (ASN) memiliki tanggung jawab untuk melaporkan LHKPN dengan sejujur-jujurnya. Selain itu, juga harus dilaporkan tepat waktu sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

Baca Juga :

Kustini berharap para pejabat di Sleman memiliki kesadaran moral dan kepatuhan terhadap aturan tersebut. Sebab LHKPN menjadi salah satu bentuk transparansi pejabat kepada rakyat.

"Laporan ini sebagai bentuk tranparansi dan tanggung jawab sebagai pejabat negara. Jangan sampai terlambat apalagi sampai tidak melaporkan," ujarnya.

Kustini memastikan akan ada pemberian sanksi bagi pejabat yang tidak melaporkan harta kekayaannya hingga batas waktu yang ditentukan. Adapun batas terakhir pelaporan LHKPN periodik 2022 adalah 31 Maret 2023.

"Sanksi itu pasti ada dan sudah diatur dalam PP (Peraturan Pemerintah). Kalau terlambat lapor, TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) nya bisa dipotong," tegas Kustini.

Disinggung terkait LHKPN di Pemkab Sleman pada tahun-tahun sebelumnya, Kustini menyebut jika para pejabatnya selalu tertib dalam kewajiban melaporkan. Oleh karena itu dirinya meminta agar tahun ini jangan sampai ada pejabat yang tidak melapor LHKPN.

"Selama ini setahu saya pejabat di Sleman selalu tertib ya. Mungkin hanya waktunya yang tidak bisa bareng. Maka saya mendorong bagi pejabat eselon II dan III ayo segera diselesaikan (laporan LHKPN)," harap Kustini.

Selain soal LHKPN, Kustini juga mengingatkan pejabat di lingkungan Pemkab Sleman untuk tidak pamer harta dan kemewahan di tengah masyarakat. Hal ini menyusul aksi pamer kekayaan yang dilakukan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo dan anaknya Mario Dandy, serta Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta yang sudah dicopot oleh Kemenkeu, Eko Darmanto.

Bagi Kustini, pejabat yang memamerkan kekayaan itu bisa melukai hati masyarakat. Di samping itu, aksi flexing juga merupakan perbuatan yang tidak pantas.

"Ya sebisa mungkin jangan sampai pamer-pamer. Itu tidak baik. Lebih baik harta yang berlebih itu diberikan untuk sedekah secara langsung atau bisa lewat BAZNAS," pungkasnya. (Apo/Buz).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Netizen Indonesia Heran Vietnam Cuma Menang 1-0 Lawan Skuad Garuda Muda: Soroti Selebrasi Berlebihan The Golden Star Warriors

Netizen Indonesia Heran Vietnam Cuma Menang 1-0 Lawan Skuad Garuda Muda: Soroti Selebrasi Berlebihan The Golden Star Warriors

Bermain di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12/2024), pasukan Kim Sak-sing mengamankan poin penuh dengan menang 1-0 atas Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia.
Viral, Wanita Penjaga Toko Kue di Jakarta Timur Dianiaya Anak Majikan Gunakan Bangku Hingga...

Viral, Wanita Penjaga Toko Kue di Jakarta Timur Dianiaya Anak Majikan Gunakan Bangku Hingga...

Viral di media sosial seorang wanita yang merupakan pegawai toko kue menjadi korban penganiayaan oleh anak majikannya.
Reaksi Tak Terduga Shin Tae-yong Sebut Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam di Piala AFF 2024 Gegara Faktor Ini

Reaksi Tak Terduga Shin Tae-yong Sebut Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam di Piala AFF 2024 Gegara Faktor Ini

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong angkat bicara terkait kekalahan perdana skuadnya dari Vietnam di Piala AFF 2024 di Viet Tri Stadium, Phu Tho, Minggu
Vietnam Beri Kekalahan Perdana Timnas Indonesia di Piala AFF, Suporter Garuda Tetap Bangga Bisa Buat Tuan Rumah...

Vietnam Beri Kekalahan Perdana Timnas Indonesia di Piala AFF, Suporter Garuda Tetap Bangga Bisa Buat Tuan Rumah...

Sejumlah suporter Garuda merespons kekalahan perdana Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024, saat melawat ke Vietnam. Kiper Cahya Supriadi jadi sorotan laga..
Dianggap Kalah Jam Terbang dari Megawati Hangestri, Ternyata Segini Gaji yang Dikantongi Yolla Yuliana Selama di Jepang

Dianggap Kalah Jam Terbang dari Megawati Hangestri, Ternyata Segini Gaji yang Dikantongi Yolla Yuliana Selama di Jepang

Selain Megawati Hangestri di Korea Selatan, pada tahun 2024 ini beberapa pevoli asal Indonesia melanjutkan perjalan karier mereka di sejumlah klub luar negeri.
MK Diminta Saring Perkara Buntut Banyak Perselisihan Pilkada Serentak 2024

MK Diminta Saring Perkara Buntut Banyak Perselisihan Pilkada Serentak 2024

Advokat Konstitusi, Viktor Santoso Tandiasa berharap penyelesaian PHP Kada tahun 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) berlangsung secara aman, tertib dan lancar.
Trending
Vietnam Beri Kekalahan Perdana Timnas Indonesia di Piala AFF, Suporter Garuda Tetap Bangga Bisa Buat Tuan Rumah...

Vietnam Beri Kekalahan Perdana Timnas Indonesia di Piala AFF, Suporter Garuda Tetap Bangga Bisa Buat Tuan Rumah...

Sejumlah suporter Garuda merespons kekalahan perdana Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024, saat melawat ke Vietnam. Kiper Cahya Supriadi jadi sorotan laga..
Dianggap Kalah Jam Terbang dari Megawati Hangestri, Ternyata Segini Gaji yang Dikantongi Yolla Yuliana Selama di Jepang

Dianggap Kalah Jam Terbang dari Megawati Hangestri, Ternyata Segini Gaji yang Dikantongi Yolla Yuliana Selama di Jepang

Selain Megawati Hangestri di Korea Selatan, pada tahun 2024 ini beberapa pevoli asal Indonesia melanjutkan perjalan karier mereka di sejumlah klub luar negeri.
MK Diminta Saring Perkara Buntut Banyak Perselisihan Pilkada Serentak 2024

MK Diminta Saring Perkara Buntut Banyak Perselisihan Pilkada Serentak 2024

Advokat Konstitusi, Viktor Santoso Tandiasa berharap penyelesaian PHP Kada tahun 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) berlangsung secara aman, tertib dan lancar.
Pinjol Berujung Maut, Satu Keluarga di Ciputat Ditemukan Tewas Mengenaskan, Polisi Ungkap Hal Ini....

Pinjol Berujung Maut, Satu Keluarga di Ciputat Ditemukan Tewas Mengenaskan, Polisi Ungkap Hal Ini....

Satu keluarga ditemukan tewas mengenaskan di kediamannya kawasan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (15/12/2024).
Sindiran Menohok Gus Miftah Setelah Tak Diakui sebagai Keturunan Ke-9 Kiai Ageng Muhammad Besari: Aku Sebel...

Sindiran Menohok Gus Miftah Setelah Tak Diakui sebagai Keturunan Ke-9 Kiai Ageng Muhammad Besari: Aku Sebel...

Penceramah Gus Miftah akhirnya angkat bicara setelah dirinya tidak diakui sebagai keturunan ke-9 dari Kiai Ageng Muhammad Besari, pendiri Ponpes Tegalsari.
Shin Tae-yong Akhirnya Bisa Tenang, Pemain Borneo FC Ini Akui Siap Gantikan Peran Marselino Ferdinan saat Timnas Indonesia Lawan Vietnam di Piala AFF 2024

Shin Tae-yong Akhirnya Bisa Tenang, Pemain Borneo FC Ini Akui Siap Gantikan Peran Marselino Ferdinan saat Timnas Indonesia Lawan Vietnam di Piala AFF 2024

Pemain Borneo FC, Rivaldo Pakpahan mengaku siap menggantikan peran Marselino Ferdinan saat Timnas Indonesia menghadapi Vietnam.
Sudah Tak Sanggup Lagi, Denny Sumargo sampai Akui Kalau Perseteruan Agus Salim dan Teh Novi itu Sebenarnya....

Sudah Tak Sanggup Lagi, Denny Sumargo sampai Akui Kalau Perseteruan Agus Salim dan Teh Novi itu Sebenarnya....

Denny Sumargo akhirnya kini akui fakta sebenarnya soal perseteruan uang donasi Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi, sampai bilang begini.
Selengkapnya
Viral