Namun karena jadwal penerbangan yang berbeda, mereka akhirnya berpisah di situ. Perbedaan jadwal terbang itu terjadi karena beberapa anggota tim memiliki misi selanjutnya yang berbeda.
"Jadi memang karena ada misi lain, ada yang ke Amsterdam, ada yang masih meneruskan perjalanan lain, dan lain-lain jadi itu sama sekali bukan indikasi kami tidak bertanggungjawab," tegasnya.
Setelah dari Oslo, Rafie dijadwalkan terbang ke Istanbul untuk transit, selanjutnya menuju Jakarta. Namun belakangan diketahui jika Rafie justru terdeteksi di Boston, Amerika Serikat karena mengubah rute terbang.
Fathul Wahid menyebut pertemuan di Oslo tersebut menjadi komunikasi terakhir antara dirinya dengan Rafie. Setelah itu, Rafie tidak bisa dihubungi sama sekali hingga saat ini.
Halaman Selanjutnya :
"Akhirnya tidak ada kontak lagi. Misi kami sekarang adalah membawa mas Rafie pulang kembali ke Indonesia dan apapun yang terjadi pemberitaan kami sangat berharap itu tidak justru menghalangi menambah alasan mas Rafie untuk tidak pulang ke Indonesia," ucap Rektor.
Load more