Tak Tanggung-tanggung, Masyarakat Karo Sampaikan Pesan Moral hingga Angkat Budaya Melalui 3 Film
- Istimewa
Medan, tvOnenews.com - Budaya tiap daerah mempunyai masing masing keunikan, salah satunya budaya dari suku Karo asal Sumatera Utara. Untuk mengangkat budaya Karo, masyarakat asal Karo menghadirkan 3 film dalam mengangkat pesan pesan moral.
Tiga film tersebut yakni, The fancipul of piso surit, Penusur Sira dan Demi, dimana ketiga film ini berdurasi 45 menit.
Eksekutif Produser, Bharata Brahmana mengatakan film ini dihadirkan untuk mengangkat pesan moral terkait saat adanya Covid 19.
"Kenapa kita angkat tentang Covid-19, karena saya melihat pemerintah masih kurang mampu menangani virus ini, bukan tidak mampu tapi kurang," katanya di museum negeri Sumut, Selasa ,(24/1/2023).
Dikatakannya, bahwa selama masa Covid-19 pemerintah lebih banyak melakukan bakti sosial ketimbang permasalahan di dalam keluarga, pendidikan maupun psikologis siswa.
"Dalam film ini pesan moral yang paling utama adalah dampak terhadap masyarakat sangat rendah, bahwa dilihat ekonomi yang rendah akan makin terpuruk, disini pemerintah belum menyasar kepada masyarakat yang lemah, sehingga bantuan bantuan tidak tepat sasaran,” ujarnya.
Ori Semloko sebagai sutradara mengatakan pembuatan film ini sangat tertantang, sebab film ini benar benar tentang anak anak/keluarga yang menengah kebawah dalam menghadapi Covid-19.
"Kita membuat film ini berkiblatkan ke suku Karo, karena kita ingin sekalian mengangkat budaya budaya yang ada di Karo, agar orang luar lebih kenal film budaya Karo," katanya.
Dikatakannya, film ini dibuat selama dua hari dengan puluhan kru maupun pemainnya.
Pemeran Laki-laki, Zafran Brahmana dan Pemeran perempuan Dwi Aprillia Riswidyani mengatakan bahwa film yang mereka perankan sangat berkesan, dengan bertambahnya kawan, dan bagaimana menghadapi masa masa sekolah saat Covid-19.
![]()
Masyarakat dan Tokoh Karo hingga Pemain Tiga Film tersebut Berswafoto Bareng di Museum Negeri Sumut.
Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Medan, Irnawati mengatakan sangat bangga pada anak anak yang mau memerankan film yang mengangkat tentang bagaimana pembelajaran dimasa Covid-19.
"Saya harap film ini dapat menjadi contoh yang baik buat para anak anak sekolah dan dapat dijadikan pembelajaran untuk masa depan mereka," ujarnya.
Load more