Penghapusan Tenaga Honorer, Ribuan Guru Honorer di Madina Terancam Kehilangan Pekerjaan
- Tim Tvone/Romulo Siregar
"Kita secara bertahap akan mengangkat guru honorer tersebut menjadi pegawai P3K, tahun lalu kita telah mengangkat 975 guru honorer menjadi P3K, tahun ini kita akan menerima 1025 honorer menjadi P3K. Masalah keuangan daerah sehingga pengangkatan harus bertahap,” jelas Bupati Madina.
Jafar Sukhairi Nasution juga meminta agar guru honorer yang belum lulus menjadi P3K agar tetap mengajar seperti biasanya karena pemerintah Kabupaten Madina tetap menganggarkan gaji untuk guru honorer.
"Tidak usah ragu, tidak usah terpengaruh isu, tetap berkarya mengajar, mendidik generasi kita. Pemerintah Kabupaten Madina berkomitmen akan tetap memperjuangkan nasib para guru honorer tersebut,” ungkap Bupati Jafar Sukhairi Nasution.
Untuk tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Madina tetap menampung gaji untuk semua guru honorer di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal. Saat ini guru honorer yang mengajar di sekolah negeri se-Kabupaten Madina mencapai 1836 orang. Guru honorer tersebut belum termasuk guru honor komite yang mencapai ribuan orang.
Awal tahun lalu, pemerintah pusat sudah memberikan peringatan kepada seluruh pemerintah daerah untuk menghentikan honorer di lingkungan pemerintah. Sebagai penggantinya, akan direkrut atau dialihkan menjadi tenaga outsourcing. Pemerintah juga melakukan pendataan tenaga honorer yang digaji melalui dana APBD atau APBN untuk diseleksi menjadi P3K. (rsr/wna)
Load more