Mobil Ambulan Pengantar Jenazah Tabrak Sebuah Sepeda Motor di Tebingtinggi, Pengendara dan Penumpang Kritis

Tebingtinggi, Sumatera Utara - Warga Jalan M.Yamin, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan kota Tebingtinggi,Minggu sore tadi ( 16/10/22) sekitar pukul 18. 30 Wib di hebohkan adanya kecelakaan lalu lintas, yang mana kali ini korbannya adalah sebuah mobil ambulan pengantar jenazah BK 1295 YO milik RS Adam Malik bertabrakan dengan sepeda motor Honda CBR BK 4512 NAW. Akibat peristiwa ini dua pengendara sepeda motor luka serius dan dilarikan ke RS guna mendapatkan pertolongan.

Dari hasil rekaman video amatir yang sempat terekam warga, terlihat si pengendara sepeda motor Honda CBR yang di kendarai Dimas Sipahutar, warga Paya lombang, Kabupaten Serdang Bedagai,yang berboncengan dengan temannya terpental ke badan jalan dan terpisah dengan posisi telungkup dan tak sadarkan diri usai ditabrak sebuah mobil ambulan pengantar jenazah.

Sedangkan sopir ambulan Hardi Manulang warga asal medan pun hanya mengalami luka ringan akibat kerasnya benturan.

Melihat kejadian ini, warga yang berada di lokasi langsung mengevakuasi kedua korban pengendar sepeda motor dan sopir ambulans ke RS Cevani, guna di beri pertolongan medis.

Akibat peristiwa ini, kondisi mobil jenazah milik RS Adam Malik yang hendak mengantarkan jenazah ke daerah Rantau Parapat mengalami rusak berat di bagian depan,dan tidak bisa di fungsikan lagi. Tak jauh berbeda, kondisi sepeda motor Honda CBR pun hancur di bagian depan dan samping,akibat benturan dengan mobil ambulan.

Menurut Alvan Marbun (23) saksi mata yang ditemui tvonenews.com dilokasi kejadian mengatakan, pada saat kejadian dirinya sedang duduk-duduk di sebuah bengkel ban dan tiba-tiba dirinya terkejut melihat mobil ambulance bertabrakan dengan pengendara sepeda motor. 

"Pengendara sepeda motor bonceng dua datang dari arah Kisaran menuju Medan dengan kecepatan sedang, dan dari arah yang berlawanan meluncur minibus Ambulance dengan kecepatan tinggi hingga kemudian laga kambing bang", sebut Alvan.

Pantauan diilokasi, pengantaran jenazah pun sempat tersendat dan jadi tontonan warga yang melihat di lokasi kejadian hingga beberapa saat lama nya.

Berselang beberapa jam setelah terjadinya peristiwa, akhirnya keluarga pembawa jenazah yang pada saat kejadian berada di dalam mobil terpaksa pindah mobil dengan menggunakan mobil ambulance milik Pemkab batubara yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Sementara itu, petugas laka lantas Polres Tebing Tinggi yang mendapat informasi peristiwa kecelakaan ini tiba dilokasi guna melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian.

Meski demikian , hingga saat ini petugas dari Sat Lantas Polres Tebingtinggi masih enggan memberikan keterangan resmi terkait peristiwa. (dsg/ade)