Berantas Judi Online di Sumut, Angota DPRD Langkat Dikriminalisasi, Ahmad Sahroni Komplain Tindakan Kapolres Langkat
- tim tvone/Yoga Syaputra
Selanjutnya, ZH hadir di wilayah dapilnya dan kehadirannya serta ucapannya diduga menghasut warga dengan sejumlah kata-kata. Akibat hasutan itu, warga pun terpancing hingga terjadi keributan.
"ZH diduga menghasut atau memprovokasi masyarakat dengan mengatakan 'sekarang ini sudah ada mafia tanah, mereka berani masukkan fasilitas umum ke dalam HGU nya. Kita tuntut dulu ini, menyangkut mafia artinya orang-orang yang pintar, kita ini dibodohi'. Sehingga atas ucapan tersebut terjadi keributan di mana masyarakat protes atas pemasangan portal," ujar Hadi.
Sampai akhirnya, salah satu karyawan PT. Rapala berinisial SU menduga masyarakat telah terhasut/terprovokasi oleh ucapan itu. SU menduga bahwa terlapor, ZH telah memberikan informasi yang tidak benar padahal jalan tersebut berada dalam HGU.
Kemudian, SU pun membuat laporan, sehingga kasus ini dilampirkan ke Polres Langkat dan polisi melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang saksi, pemeriksaan ahli pidana dan ahli pertanahan.
Namun sebelum ZH ditangkap dan ditahan, menurut Hadi, polisi telah berupaya melakukan mediasi kepada kedua belah pihak. Namun oleh pelapor tetap melanjutkan laporannya. (Ysa/Aag)
Load more