ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dampak Kenaikan Harga BBM, Nelayan Pinggir Asal Bengkulu Harus Dapat Uang Rp1 Juta Dalam Sehari: Kalau Dapur Mau Mengepul

Dampak Kenaikan Harga BBM, Nelayan Pinggir Asal Bengkulu Harus Dapat Uang Rp1 Juta Dalam Sehari: Kalau Dapur Mau Mengepul
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 9 September 2022 - 16:23 WIB
Ditlantas Polda Bengkulu memberikan bantuan sembako pada masyarakat nelayan Malabero kota Bengkulu
Sumber :
  • tim tvone/miko

Bengkulu - Dampak kenaikan harga BBM bersubsidi, Pertalite dan Bio Solar membuat ratusan nelayan pinggir dan pancing tuna memeras otak. Hal itu lantaran biaya operasional semakin bertambah. Bahkan, sejumlah nelayan mengatakan sehari mereka harus mendapatkan uang Rp1 juta kalau dapur mau mengepul.

"Biaya operasional semakin membengkak, karena selama ini biaya kebutuhan BBM berkisar Rp400 - 500 ribu, sekarang biaya tersebut tidak cukup karena Pertalite dan Bio Solar naik, pemenuhan kebutuhan BBM  nelayan ini sangat bergantung dengan warung saat hasil tangkapan nelayan tidak ada nelayan masih bisa ngutang di warung," kata seorang Nelayan Bengkulu, Syarial, kepada tvonenews.com, Jumat (9/9/2022).

"Artinya dari harga di warung akan lebih meningkat dibanding harga di SPBU,  sekarang ini kalau nelayan rumpon menghasil kan Rp 1 juta per hari itu hanya cukup buat kebutuhan operasional untuk BBM dan kebutuhan alat pancing lainnya sangat terasa naiknya harga BBM," sambungnya menjelaskan. 

Bahkan Syahrial menghitung dengan kenaikan harga BBM di tingkatan eceran, untuk Peterlite bekisar Rp13.000 per liter dan Bio Solar Rp8000. Selain itu, ia sebutkan juga, sekali melaut nelayan paling sedikit membutuhkan 50 liter, ditambah oli setiap hari harus beli 2 botol sekali melaut.

"Pengeluaran nelayan  sekali melaut sebanyak Rp600 ribu belum lagi pancing, batrai GPS makanya skrg nelayan harus menghasilkan Rp1 juta biar mereka dapat upah untuk memenuhi kebutuhan dapur. Rp1 juta itu wajib dapat belum dibagi Anak Buah Kapal (ABK) kalau dapur masih mau mengepul," terang Syahrial.

Lanjut Syahrial, kenaikan harga BBM ada pengecualian, misal untuk sektor kelautan seperti nelayan kecil karena bila nelayan kecil dibiarkan seperti ini hidup menjadi nelayan berasa seperti bermain judi.

"Menjadi nelayan sekarang seperti main judi," lanjutnya.

Berangkat dari keluhan masyarakat nelayan ini, Polda Bengkulu melalui Direktorat Lalu Lintas Bengkulu memberikan bantuan sejumlah bahan pokok untuk meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan dapur, kendati sepenuhnya tidak dapat mencakup keseluruhan. 

"Kita dari Ditlantas Polda Bengkulu, baru bisa memberikan dukungan berbentuk sembako bagi mereka khusunya masyarakat nelayan atas dampak naiknya harga BBM," kata Kombespol Soemardji usai menyerahkan bantuan sembako di Kawasan Kampung Nelayan Malabero, Jumat (9/9/2022).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT