Saat tersangka melakukan perbuatannya, korban langsung terbangun dan mendorong suaminya itu sehingga tersangka terdorong ke lemari kamar.
"Korban berhasil keluar dari kamar dan menuju dapur, tersangka yang melihat korban lari langsung mengejarnya hingga sampai ke dapur," jelasnya.
Setelah itu, sesampai di bagian dapur korban mengambil sebuah alat pemarut kelapa, tersangka yang melihat hal itu kembali mengayunkan parang yang dipegangnya ke arah leher korban sebanyak satu kali.
"Tersangka terus mengejar dan mengayunkan parang tersebut ke arah kepala belakang korban sebanyak dua kali, sementara korban terus berlari menuju pintu luar rumah," terang Ikhwan.
Selanjutnya, setelah sampai di pintu depan, tersangka kembali mengayunkan parang itu ke kepala belang korban sebanyak empat kali. Korban sempat menahan serang tersebut sehingga mengenai tangannya.
"Korban berlari ke sudut rumah dekat pintu masuk, sementara tersangka terus mengayunkan parang itu ke kepala bagian belakang korban sebanyak tiga kali," katanya.
Dikatakannya tersangka tetap membabi buta sang istri meski kondisi korban bersimbah darah.
Load more