ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bawa dan Gantung BH Warna-warni Sambil Berteriak Marah, Warga Kepung Kantor PDAM Cabang Padang Bulan Medan Gara-gara Hal Ini

Keramaian warga didominasi kaum emak melakukan aksi dadakan meluapkan rasa kekesalan dan amarah di kantor PDAM Cabang Padang Bulan Medan, Jalan Jamin Ginting KM 8 No 88 Medan
Rabu, 31 Agustus 2022 - 15:36 WIB
Warga Kepung Kantor PDAM Cabang Padang Bulan Medan
Sumber :
  • Tim TvOne/ Yoga

Medan - Keramaian warga didominasi kaum emak melakukan aksi dadakan meluapkan rasa kekesalan dan amarah di kantor PDAM Cabang Padang Bulan Medan, Jalan Jamin Ginting KM 8 No 88 Medan. Mereka mengepung kantor yang tengah beroperasi seperti biasanya. Pegawai pun merasa tidak nyaman dan ketakutan sehingga harus bertahan di dalam gedung kantor.

Aksi warga pelanggan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan ini dampak dari matinya air yang seharusnya mereka dapat gunakan seperti biasanya. Hal tersebut disebut sudah berlangsung sekian lama hingga sangat mengganggu aktifitas sehari-hari khususnya kaum ibu rumah tangga. Parahnya lagi kondisi air yang mati tersebut ternyata warga tetap harus membayar iuran rekening air.

Rabu, (31/8/2022) warga pun langsung mendatangi kantor PDAM Cabang Padang Bulan, Medan untuk melampiaskan kekesalan mereka.

Tampak keramaian warga yang kesal berteriak, menyanyi, dan sedikit anarkis dengan menggebrak-gebrak bahan bangunan kantor yang dapat terjangkau.

Selain itu warga khususnya kaum emak yang berada di lokasi kantor turut membawa sejumlah pakaian kotor mereka yang disebut menumpuk lantaran air mati.

Bahkan emak-emak juga membawa sejumlah kutang (bh) warna-warni dan menggantungnya di bagian kantor.

Ibu Reny, mengatakan bahwa aksi warga ini sebagai rasa kekesalan mereka. Ia sebagai konsumen  mengaku air di rumahnya dan warga lainnya mati.

"Air mati ini yang buat kami kesal. Kami tak gila mau datang aksi ke kantor PDAM Cabang Padang Bulan ini kalau tak ada penyebabnya. Parahnya pak, sudah sekian lama air mati, air keruh dan air terkadang mengalir kecil kayak kencing anak. Kayak mana kami mau mandi, masak, nyuci baju dan lainnya kalau tak ada air,” ujar Reny warga Simalingkar dengan nada  kesal.

Hal serupa juga di katakan ibu Tantri. Ia menjelaskan tetap membayar harus iuran bulanan air. Kalau nunggak akan diputus. Sehingga ia menyampaikan wajar warga aksi demo spontan.

"Aksilah pak. Kalau terus kondisi air mati, iuran bulanan harus tetap bayar kalau tidak diputus meterannya. Cobalah bapak rasakan. Sekalian aja kami bawa baju kotor kami yang menumpuk tak tercuci ke kantor PDAM Cabang Padang Bulan ini. Biar tahu dan paham kondisi nyata yang kami rasakan karena air mati. Kalau bisa pun segera ini diketahui Gubernur Sumut, agar dituntaskan segera masalah ini. Biar tak aksi lagi ke kantor ini, capek juga,” ketus Tantry yang datang membawa kutang bh.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT