Bandar Lampung, Lampung - Viral di media sosial tentang sebuah video yang merekam pengendara sepeda motor nyaris tertimpa pohon akasia berusia 20 tahun yang tumbang, di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung.
Dari video tersebut, terlihat kedua pengendara motor tersebut melintas pada Jumat (27/8/2022) sekitar pukul 21.46 WIB dari arah Tanjungkarang menuju arah Kemiling. Namun, sesampainya di lokasi, tiba-tiba pohon akasia berusia 20 tahun tumbang seketika.
Kemudian, dari kejadian ini, ada warga yang merekam sekitar pukul 21.46 WIB di dalam mobil tersebut, dan terdengar ada suara pengemudi berteriak dan bersyukur atas musibah tersebut. Lalu, tampak pria berjaket hitam tersebut melambaikan tangannya begitu jatuh.
"Subhanallah, subhanallah," kata pria yang merekam video itu di dalam mobil.
Sementara itu, Dani penjual kacamata dan aksesoris di sekitar tempat kejadian mengatakan bahwa kejadian itu sekitar pukul 22.00 WIB. Pada saat itu, dirinya hendak makan dan mendengar suara pohon yang ambruk.
"Semalam itu saya kaget pas mau makan tiba-tiba ada suara pohon yang ambruk dengan suara gemuruh," kata Dani, Sabtu (27/8/2022).
Dani menambahkan, saat itu ada orang dua orang yang terjatuh. Mereka berboncengan menggunakan sepeda motor. Korban jatuh akibat terkena ranting dari pohon tersebut.
"Sudah dua kali pohon tumbang di lokasi ini. Alhamdulillah semalam tidak ada korban jiwa, korban semalam itu hanya saja luka di bagian kepalanya," kata Dani
Sambungnya jelaskan, pada malam kejadian kemarin, arus lalu lintas sempat macet dan memang ada kepolisian yang datang.
"Jadi semalam itu menimpa bangunan Andi striker, tapi untungnya tidak ada orangnya," kata Dani
Sementara itu, Pelaksanaan Tugas (Plt) UPT Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung, Andi Novianda mengatakan tumbangnya pohon akasia berusia 20 tahun itu tidak menimbulkan korban jiwa. Korban hanya terkena ranting yang patah saat pohon itu tumbang.
"Kalau kita tadi membersihkan sisa-sisa dari petugas BPBD Bandar Lampung yang mengevakuasi pertama kalinya," kata Andi, Sabtu (27/8/2022).
Andi menambahkan, kalau dari akarnya akasia itu bagus, tapi karena sudah tua hingga akhirnya roboh. Pihaknya hanya pengangkutan dahan pohon dan sisanya hanya melakukan pemotongan dahan saja.
"Kita langsung sigap membantu membersihkan pasca pohon yang tumbang tersebut, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut," ungkap Andi
Andi juga meminta bantuan kepada masyarakat untuk melaporkan kepada pemkot ketika ada pohon yang rimbun atau membahayakan masyarakat yang melintas.
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika melintas dibawah pohon yang rimbun," imbau Andi. (Puj/Aag)
Load more