Bandar Lampung, Lampung - Pasca dilakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Rektor Universitas Lampung (Unila), Karomani dan dua pejabat kampus, aktivitas civitas akademik berlangsung normal.
Berdasarkan pantauan tvonenews.com, para mahasiswa maupun pegawai Unila tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Tampak terlihat mahasiswa sedang mengantri di loket penerimaan mahasiswa baru yang berada di Gedung Rektorat Unila.
Pihak Universitas Lampung (Unila) menyatakan, akan terus mengadakan penerimaan mahasiswa baru lewat jalur mandiri, meski dinilai banyak pihak menjadi celah praktik korupsi dan suap menyuap.
Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, kerja sama, teknologi informasi dan komunikasi, Prof. Suharso mengatakan, sistem dalam penerimaan mahasiswa baru lewat jalur mandiri dirasa sudah baik dan akan tetap dilanjutkan ke depannya.
"Kalau kita bicara mengenai sistem, kami rasa sistem sekarang sudah baik, namun memang kurang transparansi. Penerimaan jalur mandiri tetap akan kami lakukan, pola apapun yang digunakan tetap akan bermasalah selama memang orangnya bermasalah," kata Prof. Suharso, saat konferensi pers di Gedung Rektorat Unila, Minggu (21/8/2022).
Belajar dari kasus Prof. Karomani, Suharso menjelaskan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan yang lebih ketat dalam pelaksanaannya, untuk menghindari kasus serupa. "Insyaallah ke depan penerimaan jalur mandiri bisa terhindar dari praktik korupsi," jelasnya. (Puj/Nof)
Load more