"Makanya kami sangat berharap terus diadakannya kegiatan-kegiatan di Danau Toba. Apalagi bulan depan juga ada Asian Pasific Rally Championship (APRC). Semoga okupansi kita lebih tinggi," katanya.
Begitu juga dikatakan Manager Hotel Grand Tamaro Parapat, Ridolli Butar-butar. Ia mengatakan di hari biasa tingkat okupansi naik 30 persen. Sementara saat weekend bisa naik sampai 80 persen.
"Besar harapan kami dengan adanya kegiatan Rally ini animo masyarakat untuk datang ke Danau Toba semakin tinggi dan itu menjadi hal yang positif bagi kami industri perhotelan," sebutnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah menyampaikan bahwa Kejurnas Rally 2022 digelar untuk membangkitkan sport tourism di daerah. Bukan hanya Danau Toba, melainkan daerah-daerah lainnya yang ada di Sumut juga akan dikembangkan sport tourism. Mengingat potensi masing-masing daerah ada.
"Khusus di Danau Toba, kita akan kembali akan menghadirkan APRC bulan depan. Dan World Rally Championship (WRC) tahun depan. Karena tahun 90 an kita juga pernah menjadi tuan rumah. Dengan adanya kegiatan ini, seluruh wisatawan dari berbagai negara akan datang dan melihat Danau Toba. Sudah pasti akan memberikan dampak ekonomi untuk Sumut," pungkas Bang Ijeck. (Aag)
Load more