Selanjutnya, ia katakan, karena para saksi yang semakin terancam oleh jilatan api, terpaksa mereka mundur dan pulang, serta melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat Buntu Raja Desa Sitanggor.
Kemudian, ia juga menuturkan, melihat peristiwa itu, masyarakat dibantu personel Polsek Muara dan Anggota Koramil Muara kembali berupaya memadamkan kobaran api yang kian meluas. Namun api yang meluas tak kunjung dapat dipadamkan mengingat lokasi kebakaran merupakan wilayah perbukitan yang terjal dan ditambah kuatnya tiupan angin yang menambah tingkat kesulitan dalam upaya pemadaman.
"Api yang semakin membesar tidak memungkinkan upaya pencarian korban, dan atas kesepakatan bersama dan petunjuk dari Camat Muara Lindung Sianturi, pencarian korban dilakukan pada keesokan harinya," jelas Kapolres Taput.
Ia menambahkan, pencarian dilanjutkan pada hari Minggu (17/7/2022) sekitar pukul 07.00 WIB, personel Polsek Muara, Anggota Koramil Muara beserta masyarakat Buntu Raja Desa Sitanggor berhasil menemukan korban, namun sudah dalam keadaan hangus terbakar.
"Korban meninggal dunia telah dievakuasi dari lokasi kebakaran hutan, dan peristiwa ini sudah ditangani Polres Taput dengan melakukan cek TKP, memasang garis polisi, dan menghimpun keterangan dari para saksi," ujar AKBP Johansen Sianturi. (Ssg/Aag)
Load more