“Termasuk sering menginap di rumah tersangka AS. Bahkan selama menginap di rumahnya uwaknya itulah, korban diduga dianiaya oleh tersangka AS dengan menyulutkan api dari puntung rokok ke sekujur tubuh korban,” pungkas.
"Motif penganiayaan ini lantaran tersangka AS sakit hati dengan ibu kandung korban yang sering menggosipkan tentang keburukan diri tersangka AS," sambung Kapolres.
Ironisnya lagi, Kapolres katakan, korban juga turut mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh paman kandungnya bersama teman pamannya, ketika korban tidur di ruang tamu rumah tersangka AS pada 12 Juli lalu.
“Akibat dari kejadian ini, korban menderita pendarahan serius di bagian kelamin, hingga kini terpaksa menjalani perawatan intensif di RS H Amri Tambunan, di Lubuk Pakam,” katanya.
Selanjutnya, Kapolres sampaikan bahwa kasus kejahatan dalam lingkaran satu keluarga ini terungkap pascadilaporkan ayah kandung korban ke unit PPA Polres Pelabuhan Belawan. Terkait kasus pemerkosaan terhadap korban, AKBP Faisal menuturkan, dua tersangka pelakunya sudah ditahan sejak kemarin, yakni paman korban, MI (26) dan rekan pamannya berinisial E (25)
“Jadi, pelaku terpaksa ditembak karena mencoba kabur sewaktu hendak ditangkap petugas.
Kemudian dalam pemeriksaan, tersangka MI mengaku nekat memperkosa keponakannya itu bersama rekannya lantaran dipengaruhi mabuk narkotika jenis sabu-sabu. Nah, pada saat kejadian pemerkosaan itu terjadi, ibu kandung korban sedang pergi bersama PIL untuk berpesta narkoba juga,” ujarnya. (Mss/Aag)
Load more