Tidak hanya itu saja, ia juga menjelaskan bahwa ciri-ciri gejala hewan ternak yang terjangkit virus PMK adalah demam tinggi, pembengkakan, air liur yang berlebihan, adanya lepuh dan erosi sekitar mulut, lidah, gusi, kulit sekitar kuku dan puting ambing.
"PMK merupakan penyakit yang sangat menular kepada hewan ternak dimana dalam satu kandang bisa terjangkit, Tetapi tingkat kesembuhannya tinggi mencapai 100 persen apabila ditangani dengan cepat dan tepat, " ungkapnya.
Kemudian, ia menuturkan, untuk tindakan pencegahan yang dapat dilakukan dalam mengantisipasi penularan virus PMK adalah jika ada hewan ternak yang demam tinggi segera melaporkannya kedokter hewan atau dapat menghubungi petugas Puskeswan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Binjai. Lalu, lakukan vaksinasi, dan pengawasan lalu lintas ternak.
Hal ini tidak lain untuk berupaya pencegahan, agar kuman penyakit tidak masuk ke kandang (Bioscurity). Ia juga jelaskan, pada kandang hewan sakit harus dipisahkan dan jangan dijual. Selain itu, tidak memotong hewan sakit, menjaga kebersihan kandang, alat dan orang yang menangani hewan.
"Saat ini petugas hanya bisa mengunjungi ternak yang melaporkan ternaknya sakit dan tidak dianjurkan mengunjungi atau mensurvey yang kandangnya masih sehat. Hal ini dikarenakan petugas dapat menjadi pembawa virus dari kandang ke kandang, " ungkapnya.
Untuk diketahui, Kota Binjai sendiri tercatat sampai saat ini, ia katakan ada 28 ekor yang diduga terjangkit virus PMK. (tht)
Load more