LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Peternakan Sapi Kurban Tabebuya, di Jalan Rukam, No. 9, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai
Sumber :
  • Tim tvOne/Taufik Hidayat

Cemas Mempengaruhi Penjualan, Pedagang Hewan Kurban di Binjai Antisipasi Penularan PMK

Sejumlah pedagang hewan kurban di Kota Binjai mulai cemas dengan beredarnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi. Tentu saja hal ini akan mempengaruhi penjualan hewan kurban pada tahun ini. 

Selasa, 21 Juni 2022 - 09:45 WIB

Binjai, Sumatera Utara - Sejumlah pedagang hewan kurban di Kota Binjai mulai cemas dengan beredarnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi. Tentu saja hal ini akan mempengaruhi penjualan hewan kurban pada tahun ini. 

Satu di antara peternak sapi kurban di Jalan Rukam, No. 9, Kecamatan Binjai Barat, Efendy Ibrahim mengaku, terus melakukan sejumlah langkah pencegahan PMK. Hal ini ia lakukan agar hewan ternaknya di peternakan Tabebuya aman dan bebas dari wabah PMK. 

"Pencegahan ini dilakukan untuk memenehui kriteria hewan ternak untuk kurban yang terbaik. Sebab, kriteria hewan kurban yang sehat dan tidak cacat sesuai syar'i menjadi prioritas utama kita dalam menyajikan hewan kurban untuk menyambut hari raya Iduladha tahun ini,” ujar Fendi Ibrahim saat ditemui di peternakan Tabebuya, Senin (20/6/2022).

Antisipasi yang dilakukan untuk menjaga kualitas hewan kurban, ia menerapkan prosedur yang sesuai arahan pemerintah. Hal itu ia lakukan untuk melakukan pencegahan, pengawasan dan pengendalian dalam memberikan proteksi kepada hewan ternaknya.

Baca Juga :

Selain itu, ia mengaku, kandang sapi kurban dipeternakannya selalu rutin dibersihkan bersamaan dengan hewannya. 

"Semua ini bentuk komitmen kita untuk menjaga kualitas hewan kurban," jelas Fendi. 

Lanjutnya menjelaskan, untuk aspek penting lain yang perlu diperhatikan supaya peternak dapat menghasilkan hewan ternak kurban layak. Ia katakan,penampungan hewan kurban harus memperhatikan kesejahteraan hewan, seperti tempat yang nyaman bagi ternak untuk istirahat, terhindar dari terik matahari dan terlindungi dari air hujan.

“Bahkan, harus juga memastikan ketersediaan pakan dan air minum yang selalu cukup bagi hewan ternak,” pungkasnya.

Sepanjang musim virus PMK, ia mengaku, hewan ternak sapinya untuk hewan kurban tidak ada terjangkit virus tersebut.  

“Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada sapi kurban kita yang terjangkit virus PMK, selain adanya pengawasan dan perawatan secara rutin oleh tim ahli kesehatan hewan, kita di sini juga selalu menerapkan protokol kesehatan bagi siapa saja yang berkunjung dan kita juga menyiapkan CCTV untuk memudahkan kita dalam memantau hewan kurban itu sendiri," ungkapnya. 

Menurutnya, hewan ternak yang berada di alam liar berpotensi lebih rentan terkena penyakit. Hal itu dikarenakan tempatnya yang tidak nyaman dan pemberian pakan yang kurang rutin. 

Dijelaskannya juga, dalam rangka memudahkan para donatur dan dermawan yang ingin menunaikan ibadah kurban, perternakan Tabebuya siap membantu pekurban menyalurkan hewan kurbannya ke masyarakat.

Terpisah, Kepala Bidang Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Binjai, drh. Zefri mengatakan, PMK atau yang dikenal sebagai Penyakit Mulut dan Kuku disebabkan oleh virus Aphtaee Epizootecae dan tidak menular pada manusia. 

"Jenis hewan yang terserang penyakit PMK adalah Sapi, kerbau, Domba, Rusa, Babi, Unta dan secara percobaan virus PMK menginveksi Kelinci, Marmut, hamater dan Tikus. Namun manusia tidak masuk dalam kategori Zoonosis (penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia) dan daging ternak yang terkena PMK dapat dikonsumsi," ujar Kabid Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Binjai, drh. Zefri saat ditemui di kantornya.

Tidak hanya itu saja, ia juga menjelaskan bahwa ciri-ciri gejala hewan ternak yang terjangkit virus PMK adalah demam tinggi, pembengkakan, air liur yang berlebihan, adanya lepuh dan erosi sekitar mulut, lidah, gusi, kulit sekitar kuku dan puting ambing.

"PMK merupakan penyakit yang sangat menular kepada hewan ternak dimana  dalam satu kandang bisa terjangkit, Tetapi tingkat kesembuhannya tinggi mencapai 100 persen apabila ditangani dengan cepat dan tepat, " ungkapnya.

Kemudian, ia menuturkan, untuk tindakan pencegahan yang dapat dilakukan dalam mengantisipasi penularan virus PMK adalah jika ada hewan ternak yang demam tinggi segera melaporkannya kedokter hewan atau dapat menghubungi petugas Puskeswan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Binjai. Lalu, lakukan vaksinasi, dan pengawasan lalu lintas ternak.

Hal ini tidak lain untuk berupaya pencegahan, agar kuman penyakit tidak masuk ke kandang (Bioscurity). Ia juga jelaskan, pada kandang hewan sakit harus dipisahkan dan jangan dijual. Selain itu, tidak memotong hewan sakit, menjaga kebersihan kandang, alat dan orang yang menangani hewan. 

"Saat ini petugas hanya bisa mengunjungi ternak yang melaporkan ternaknya sakit dan tidak dianjurkan mengunjungi atau mensurvey yang kandangnya masih sehat. Hal ini dikarenakan petugas dapat menjadi pembawa virus dari kandang ke kandang, " ungkapnya.

Untuk diketahui, Kota Binjai sendiri tercatat sampai saat ini, ia katakan ada 28 ekor yang diduga terjangkit virus PMK. (tht) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral