“Karena merasa berutang budi sama dosennya, sebab NTL lah yang memperjuangkan korban di kampus supaya mendapat beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar), sehingga dengan terpaksa korban menurutinya (disodomi),” kata Walpon.
“Pada malam itu, oknum dosen tersebut memeluk-meluk KS dan menyodominya. Setelah KS disodomi, ia kemudian menceritakan hal tersebut kepada temannya. Sesuai saran dan masukan dari temannya sesama mahasiswa, akhirnya korban pun melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Taput,” pungkasnya.(SSG/LNO)
Load more