Pringsewu, Lampung - Bupati Pringsewu Sujadi mendatangi langsung TPS 07 Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, untuk memantau jalannya pelaksanaan Pemilihan Kepala Pekon (Pilkakon) di TPS tersebut. Pekon adalah sebutan lokal untuk desa.
Sujadi mengatakan bahwa hal yang mesti diperhatikan dan menjadi catatan dalam pilkakon secara e-voting di Kabupaten Pringsewu yang baru digelar pertama kali secara digital ini adalah sosialisasi kepada masyarakat sehingga masyarakat pemilih khususnya bisa lebih siap dan mudah melakukan pemilihan dengan lancar.
"Hal-hal yang barangkali menjadi catatan adalah kesiapan para calon pemilih untuk menyiapkan diri karena ini memakai sistem touch (sentuh) tutul-tutul, ini yang harus terus disosialisasikan pada pemilihan berikutnya nanti," ujar Sujadi, Rabu (18/5/2022).
Sebelum hari H pelaksanaan Pilkakon yang jatuh pada hari ini, Sujadi pun ternyata sudah melakukan pemantauan di sejumlah TPS pada malam kemarin untuk memastikan semua hal yang dibutuhkan dan kesiapan di TPS yang dirinya pantau benar-benar siap untuk melaksanakan pilkakon.
"Saya memantau di beberapa TPS mulai dari semalam persiapannya. Secara umum dalam suasana yang siap dan kondusif kemudian tadi ada beberapa TPS yang saya kunjungi ada kelambatan karena baru pertama kali tetapi itu setelah kemudian berjalan sudah bisa berjalan sebagaimana mestinya," kata Sujadi.
Dirinya berharap bahwa pelaksanaan pilkakon serentak di 19 pekon yang ada di 8 Kecamatan Kabupaten Pringsewu bisa berjalan kondusif dan lancar sesuai yang diharapkan.
"Pelaksanaan pilkakon hari ini secara e-voting yang baru pertama kali di Pringsewu semoga berjalan sebagaimana mestinya dan semoga kedepannya bisa lebih baik lagi serta hambatan-hambatan yang ditemui hari ini bisa diperbaiki," harapnya.
Hal senada dikatakan Iskandar Muda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon Kabupaten Pringsewu Lampung, pemilihan kepala pekon secara elektronik ini dilakukan pertama kali yang ada di Lampung serta kegiatan pelaksanaan pemilihan kepala pekon ini ada di 8 Kecamatan dan 19 pekon dalam pemilihan E-Voting.
Menurutnya, pemilihan secara E-Voting ini hanya ada di kabupaten Pringsewu mungkin se-indonesia. Pihaknya juga ada program yang namanya smart village itu menggunakan satu teknologi elektronik dalam rangka untuk menciptakan desa cerdas desa mandiri.
Dan di samping itu, selain untuk pelayanan di pekon dan ini ternyata bisa kita manfaatkan untuk melakukan satu kegiatan pemilihan secara elektronik menggunakan sarana elektronik menggunakan KTP. Selain itu, terkait kendala pihaknya juga akan melakukan evaluasi agar kedepannya lebih baik lagi. (puj/act)
Load more