Sadis! Pria di Bengkulu Selatan Ngamuk Gunakan Parang, Seorang Balita Meninggal
- Rovesca Gromiko
Bengkulu, tvOnenews.com - Seorang pria di Bengkulu Selatan tanpa sebab yang pasti langsung melayangkan sebilah parang kepada ketiga orang korban, malangnya satu orang balita masih berusia 2 tahun meninggal dunia.
Adapun korban pembacokan yang dilakukan JN merupakan satu keluarga terdiri satu ibu Risi Wulandari (39) dan dua orang anaknya yakni Nia Nabela (9) bersama Alfathir Three (2), adapun korban meningga dunia merupakan anak bungsu yakni Alfathir Three.
Sebanyak dua orang warga terluka dan satu balita meninggal dunia ini terjadi di Desa Tanjung Tebat, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Akhyar Anugerah, mengungkapkan, peristiwa naas ini bermula sekitar pukul 14.30 wib, ibu korban Risi Wulandari sedang mengangkat jemuran kemudian pelaku mendatangi rumah korban mengamuk membacok Risi, Nia, dan Alfathir.
“Pelaku mengamuk membacok ketiga korban sebabkan Balita Alfathir meninggal dunia akibat dibacok parang," kata Kasat Reskrim, Iptu. Akhyar Anugerah, Senin (20/10/2025).
Mengetahui informasi ini Polisi memburu pelaku dan mendapati lokasi persembunyian JN (30) tahun berada di seputaran Desa Tanjung Tebat Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan, sekira pukul 00.30 WIB.
“Tim Totaici Opsnal Polres mengecek tempat kediaman pelaku pada saat mencoba membuka kamar pelaku ditemukan tidur dengan senjata tajam yang ada di samping badannya," ungkapnya.
Saat akan diringkus JN sempat hendak menggunakan senjata tajam menyerang petugas. Namun polisi bergerak cepat sehingga JN berhasil ditangkap.
Bersama JN diamankan Barang Bukti (BB) satu bilah senjata tajam berbentuk pisau dengan ukuran kurang lebih sepanjang 45 sentimeter.
“Motif pelaku sedang kami dalami. Pelaku sedang menjalani pemeriksaan," pungkas Akhyar. (rgo/nof)
Load more