Nagan Raya, Aceh - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar kembali terjadi di Kabupaten Nagan Raya Aceh, Seperti yang terlihat di Stasium Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Blang Muko, terlihat ratusan mobil terlibat antrean panjang hingga satu kilo meter.
Para sopir truk dan warga sudah mengantre hingga 3 jam, namun pasokan solar belum juga datang, sehingga membuat sejumlah warga sangat kecewa.
Kasem seorang sopir truk mengatakan, sudah 3 jam antre belum ada ada pasokan bahan bakar dari Pertamina. “Mau sampai kapan kami harus antre, kapan kami harus bekerja menafkahi keluarga, kalau tiap hari kerjaan kami hanya antre minyak," kata Kasem. Pada Selasa (12/4/20022).
Menurut Kasem, kelangkaan minyak solar di wilayah ini tidak akan teratasi, kalau para penegak hukum membiarkan tambang emas ilegal.
"Masalah kelangkaan minyak ini tidak akan selesai, selama pihak penegak hukum masih membiarkan tambang emas ilegal, karena selama ini banyak minyak solar di pasok untuk mendukung tambang emas ilegal," sebut Kasem.
Sementara itu Joni Pengawasan SPBU Blang Muko, membantah adanya kelangkaan tapi pasokan minyak memang telat.
"Tidak ada kelangkaan, cuma pasokan minyak memang terlambat, sehingga SPBU kita kehabisan stok bahan bakar," ucap Joni.
Akibat terlambatnya pasokan minyak solar dari Pertamina, sehingga terjadi antrean mobil yang cukup panjang.(Cha/Lno)
Load more