ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gerebek Tambang Emas Ilegal, Polisi Bakar Puluhan Rakit PETI

Tim Satuan Tugas Penambangan Emas Tanpa Izin (Satgas PETI) menggerebek lokasi penambangan emas tanpa izin di wilayah Bandar Udara Muaro Bungo, Dusun Sungai Bulu
Rabu, 16 Juli 2025 - 18:07 WIB
Petugas bakar rakit penambang emas ilegal.
Sumber :
  • tim tvOne/Darlianto

Bungo, tvOnenews.com - Tim Satuan Tugas Penambangan Emas Tanpa Izin (Satgas PETI) menggerebek lokasi penambangan emas tanpa izin di wilayah Bandar Udara Muaro Bungo, Dusun Sungai Buluh, Kecamatan Pasar Muaro Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi, Rabu (16/7/2025).

Penindakan penambangan emas tanpa izin (Peti) ini dilakukan, sebagai bentuk keseriusan Polres Bungo yang didukung Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo, Kodim 0416/Bute dan instansi terkait dalam pemberentasan peti khususnya area Bandara Muara Bungo.

Dalam penindakan ini, polisi gagal menangkap para pelaku tambang emas ilegal, karena sempat kabur ke dalam hutan, karena mengetahui kedatangan petugas. Namun, 57 rakit yang digunakan para pelaku sebagai alat untuk melakukan penambangan ilegal, dibakar habis oleh petugas.

Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, menjelaskan penindakan saat ini dilakukan bersifat terbuka dan mungkin mudah diketahui oleh objek yang akan dilakukan razia.

"Kita memberikan kesempatan pada objek yang kita targetkan untuk menertibkan diri sendiri, dengan menghentikan aktivitas PETI tersebut," jelas Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, Rabu (16/7/2025).

Dikatakannya, sebelum penindakan pemberantasan penambangan emas tanpa izin ini, petugas telah berkoordinasi dengan lintas sektoral untuk melakukan tugas tersebut bersama-sama secara berkesinambungan.

"Kita selalu berkoodinasi dengan lintas sektoral, untuk tidak memberi ruang kepada para pelaku PETI secara berkesinambungan," katanya.

Kapolres juga menyatakan bahwa operasi yang dilakukan tersebut tidak hanya hari ini, melainkan langkah berkelanjutan untuk memulihkan ketertiban hukum dan menyelamatkan lingkungan hidup dari kerusakan akibat aktivitas tambang ilegal.

"Kami tidak main-main. Setelah Sungai Buluh, kami akan masuk ke wilayah lain. Tidak ada lagi zona aman bagi pelaku PETI, termasuk yang ada di kampung pejabat sekalipun," tegasnya.

Masyarakat diminta ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dengan tidak terlibat atau mendukung aktivitas tambang ilegal. Kapolres menegaskan bahwa seluruh laporan masyarakat terkait PETI akan ditindaklanjuti dengan cepat.

Dengan aksi nyata ini, Polres Bungo berharap bisa menghentikan laju kerusakan lingkungan dan memutus mata rantai jaringan tambang ilegal yang selama ini merajalela di wilayah Bungo. (Dar/wna)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT