Angka Stunting di Kota Medan Menurun, Ketua DPRD Medan Tinjau dan Bantu Penderita
- Tim tvOne
Medan, tvOnenews.com - Dalam Rangka Hari Waisak ke 2569 BE/Tahun 2025, Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen Tarigan, kembali mengunjungi rumah warga yang memiliki anak penderita Stunting, Minggu (15/2/2025).
Pemberian susu, vitamin dan beras ini merupakan lanjutan atas kepedulian Wong Chun Sen terhadap 5 orang balita penderita stunting yang berada di Kota Medan terutama di Dapil III Medan, agar dapat sehat seperti anak lain pada umumnya.
“Memberikan bantuan seperti ini sudah sejak tahun 2021 saya lakukan sampai sekarang, dengan uang hasil gaji pribadi yang disisihkan sedikit untuk ke 5 orang balita penderita stunting,” ungkapnya.
Saat ini ada 1 balita stunting sudah sehat dan pulih, yakni Tuk Maida Dalimunte bahkan telah bermain dengan anak seusianya. Satu balita sudah mengalami perubahan meskipun lambat, yakni Adriel Delano Siagian (5), balita penderita Stunting anak dari Anggiat Siagian dan Grace, di Jalan Gurila Kecamatan Medan Perjuangan.
“Ada dua balita lagi masih butuh perawatan secara intensif akibat permasalahan di bagian jantung, yaitu Jehan Arisa Pakpahan (5), Jl. Mustapa Gang 7 Lingkungan XI dan XII Kelurahan PBD I, Kecamatan Medan Timur, terlihat masih belum mengalami perkembangan," ujar Wong.
Siska Melfi Putri, orang tua dari Jehan, menyampaikan bahwa baru dua hari anaknya pulang dari rumah sakit. Melfi mengatakan masalah jantung anaknya sudah membaik namun saat ini sedang perawatan lambung.
"Karena sering muntah jadi kata dokter lambung anak saya bermasalah. Saya juga mengucapkan terimakasih atas bantuan susu, vitamin, gula dan berasnya pak Wong. Selama ini bapak telah membantu kami, semoga apa yang diberikan ini dapat mempercepat pemulihan kesehatan anak kami," ucapnya.
Wong menyebut, awalnya Jehan Arisa Pakpahan mengalami kelainan pada paru paru selain menderita stunting. "Namun, kita tetap membantu dengan memberikan susu dan vitamin," ujarnya.
Wong Chun Sen mengatakan ada satu anak yang sudah berusia 13 tahun namun perkembangannya tidak normal seperti anak pada umumnya.
Lebih lanjut disebut Ketua DPRD Medan ini, Asyifa Amelia (13) anak pasangan Aprizal Tanjung dan Kartini yang menderita penyakit cairan di kepala (Hidrosifalus). "Mereka tinggal di Jl. Pimpinan Gg Langgar, Sei Kera Medan Perjuangan," sebutnya.
Kartini orangtua dari Asyifa menyebutkan bahwa saat lahir, Asyifa dalam kondisi normal. Kondisi ini dialami saat usia 1 tahun, Asyifa mengalami sakit demam tinggi dan sakit sampai sekarang.
"Setelah itu, kondisinya mulai berubah. Perlahan kepalanya membesar akibat cairan dan kakinya mengecil. Ironisnya, belum ada bantuan dari pemerintah yang diterima untuk pengobatan Asyifa. Untuk itu dengan kehadiran bapak Ketua DPRD Medan di sini, nantinya ada pihak-pihak yang membantu pengobatan anak kami," harapnya.
Setelah melihat kondisi Asyifa serta mendengar keluhan dari kedua orang tuanya, Wong Chun Sen menyatakan akan segera berkoordinasi kepada OPD terkait untuk penanganan dan pengobatan anak penderita Hidrosifalus tersebut sambil dia pun memberikan pampers, vitamin dan dan sembako.
Selanjutnya, Wong Chun Sen menuju kediaman Afia Indira Putri (5), di Jl. Pertiwi Gang Kesuma No.10, Medan Tembung. Wong menemui kondisi anak balita berusia 5 tahun ini masih belum sehat.
Informasi dari nenek yang mengasuh Alfia, cucunya itu sudah mengalami pertumbuhan kesehatan yang lebih baik meski lambat. "Cucu saya ini didiagnosis mengalami permasalahan pada urat leher dan tukang belakang,” katanya.
Mendengar itu, Wong pun menyarankan agar Alfia dirujuk ke spesialisasi tulang dan saraf anak di Rumah Sakit dr. Pirngadi Medan.
"Nanti saya akan memberitahukan masalah ini kepada pimpian rumah sakit dr. Pirngadi Medan agar mereka dapat menangani anak ini menggunakan program UHC," sebut Wong.
Setelah memberikan susu, vitamin, gula dan beras, Wong Chun Sen Tarigan pun pamit untuk melanjutkan kegiatan lainnya.
Kepada awak media Wong Chun Sen mengatakan jika pemberian susu, vitamin dan sembako telah berjalan hampir 5 tahun. Dia juga mengatakan jika pembagian susu dan vitamin gratis bagi para balita penderita Stunting Minggu (18/5/2025) sekaligus memperingati hari Waisak ke 2569 BE / Tahun 2025, dia memberikan bantuan susu, vitamin dan sembako kepada balita stunting yang merupakan binaannya sejak 5 tahun lalu.
Menurut Wong, meskipun perkembangan balita stunting lambat, namun dia yakin kesehatan balita tersebut akan membaik.
"Susu dan vitamin yang saya berikan juga yang terbaik. Kesehatan anak juga tergantung bagaimana orangtua menjaga dan merawat anak anak mereka, mulai dari asupan gizi dan lainnya," terang Wong sembari mengatakan bahwa penderita Stunting di Kota Medan sudah mengalami penurunan.
Selain itu seorang ibu tua bernama Zuraida br Harahap (66) terharu dan senang ketika mengetahui Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen Tarigan, bersama pengurus Permabudhi Sumut mengunjungi kediamannya yang beralamat di Jalan Berigjen Katamso Kelurahan Sei Mati Gang Bidan Lingkungan 8 Kecamatan Medan Maimun, Minggu (18/5/2025).
Ditemui di kediamannya, Zuraida Br Harahap terlihat hanya mampu terbaring lemah di atas tempat tidurnya. Wong Chun Sen bersama rombongan pun merasa iba dan langsung meminta salah satu pengurus Permabudhi Sumut memberikan kursi roda yang telah dipersiapkan agar segera dapat digunakan oleh Zuraida.
Usai memberikan kursi roda, Wong Chun Sen bersama rombongan pengurus Permabudhi Sumut melanjutkan kegiatan berikutnya yaitu memberikan bingkisan berupa roti dan sembako kepada anak yatim yang dibina di Panti Asuhan Al-Jamiyatul Wasliyah Medan, yang beralamat di Jalan KL. Yos Sudarso No. 1 KM 6 Kelurahan Pulo Brayan Kecamatan Medan Barat.
Load more